Buanainformasi.com – Selama Januari hingga November 2014, KorLanTas POLRI mencatat kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp. 224.297.495.685. Sementara itu jumlah angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mencapai 85.765 kejadian dengan merenggut nyawa 26.623 jiwa. Angka yang cukup besar meskipun menurun dibanding tahun 2013.
Kecelakaan lalu lintas memang akan selalu ada. Semakin banyak manusia mengendarai kendaraan bermotor, maka angka kecelakaan pun akan selalu mengiringi. Kecelakaan lalu lintas tidak hanya disebabkan oleh orang lain, tapi juga bisa disebabkan oleh keteledoran diri sendiri.
Berikut adalah tips aman berkendara menggunakan mobil yang disadur dari Majalah CHIC.
1. Gunakan Sabuk Pengaman Dengan Benar
Fungsi dari sabuk pengaman adalah sebagai penahan tubuh ketika terjadi benturan pada kendaraan. Posisi sabuk pengaman yang benar adalah menyilang pada tulang bahu dan tulang pinggul.
2. Optimalkan Fungsi Spion
Spion yang terdiri dari spion samping dan tengah, berfungsi untuk melihat apa yang ada di sisi kanan-kiri serta belakang mobil. Agar dapat melihat dengan jelas, aturlah barang dalam mobil agar tak menghalangi pandangan terutama spion tengah. Aturlah spion samping agar dapat menampilkan sedikit sisi samping kendaraan serta situsi jalanan di dekatnya.
3. Waspada Terhadap Situasi Lalu Lintas
Pengemudi ketika mengemudi harus dalam keadaan tenang dan memiliki kewaspadaan tinggi. Perhatikan juga kepentingan orang lain yang juga sedang menggunakan jalan.
4. Selalu Berkonsentrasi Saat Mengemudi
Hindarkan mengemudi sambil makan atau bermain HP, baik itu menelepon atau berkirim pesan. Sebuah penelitian internasional menyebutkan bahwa 1 dari 4 kecelakaan yang terjadi diakibatkan oleh penggunaan ponsel oleh pengemudi.
5. Jaga Jarak Aman
Walaupun suasana lalu lintas tampak lancar, jagalah jarak dengan kendaraan di depan untuk mengantisipasi kejadian rem mendadak. Berilah jarak kira-kira “tiga detik” waktu tempuh antara kendaraan di depan dengan kendaraan kita.
6. Perpindahan Gigi yang Ideal
Melajulah dengan kecepatan mesin di rentang 1500-2500 rpm secara konstan dengan menginjak gas secara lembut. Dengan melaju secara konstan, kita bisa menghemat BBM dan mengurangi emisi.
7. Gunakan Momentum Kendaraan Secara Tepat
Caranya dengan mengurangi tekanan pada pedal gas atau lepaskanlah saat akan menjelang berhenti di lampu lalu lintas, jalanan menurun, mengubah arah kendaraan, berada di lalu lintas yang padat, serta saat berhenti sejenak di persimpangan jalan.
8. Matikan Mesin Secara Selektif
Matikan kendaraan jika kira-kira akan berhenti selama lebih dari 20 detik. Dengan kebiasaan ini kita dapat menghemat konsumsi BBM. Jangan khawatir, tindakan ini tidak akan merusak mesin starter.
9. Perhatikan Tekanan Angin Pada Ban
Periksalah tekanan ban saat ban dalam keadaan dingin. Sesuaikan tekanan ban dengan rekomendasi dari pabrik. Pastikan pula alur ban masih layak untuk digunakan.
10. Bawa Barang Seperlunya
Beban yang berlebihan ternyata dapat membuat boros BBM. Jika menggunakan roof racks untuk membawa barang, gunakan kecepatan rendah saat mengemudi.
Bagi para pengguna kendaraan roda dua yaitu sepeda motor, beberapa nomor dari tips di atas dapat juga berlaku. Jangan lupa gunakan helm yang aman dan berlogo SNI agar kemungkinan kita terhindar dari kecelakaan semakin besar. Selamat berkendara dan berhati-hatilah dalam berkendara!(Sumber : Viva.co.id)