Metro, Penacakrawala.com – Kebakaran melanda Pondok Pesantren Khairul Huda di Jalan Merica, Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Metro, Lampung, Kamis (24/8/2023) malam.
Kebakaran itu diduga disebabkan ada santri yang lupa mematikan kompor setelah memasak bubur.
Kabid Damkar Satpol PP Metro Marwan Hakim menjelaskan kronologi kebakaran di ponpes tersebut.
Malam itu sekira pukul 21.00 WIB, kebakaran dilaporkan warga bernama Suhartini.
Ia melihat api di Ponpes Khairul Huda.
“Bermula ketika santri pondok memasak bubur menggunakan tungku kayu dan lupa mematikan apinya setelah selesai masak,” kata dia, Jumat (25/8/2023).
Warga melihat kobaran api dari arah dapur.
“Ibu Suhartini yang rumahnya bersebelahan dengan tempat memasak melihat ada kobaran api di lokasi, kemudian langsung menghubungi salah satu anggota pemadam kebakaran,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan, Satgas Damkar mengerahkan 2 unit damkar ke lokasi kejadian.
Setiba di lokasi, api sudah tidak terlalu besar.
“Setelah tiba di lokasi pukul 21.07 WIB, api sudah tidak besar. tetapi masih ada titik api kecil yang memungkinkan bisa membesar kembali. Satgas Damkar dibantu warga memadamkan api,” bebernya.
“Sekitar pukul 21.30 WIB api dipastikan sudah aman,” imbuhnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Tetapi, kerugian diperkirakan mencapai Rp 7 juta.
“Korban jiwa nihil. Kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran kurang lebih sekitar Rp 7 juta,” tukasnya.
Ia menuturkan, kendala yang dialami ketika memadamkan api di Ponpes Khairul Huda yakni akses jalan yang sempit.
“Kendalanya akses jalan sempit untuk menuju lokasi. Kedua, banyaknya warga yang antusias melihat kebakaran yang menyebabkan armada damkar kesulitan menuju lokasi kebakaran,” pungkasnya. (**/red)
