Pesawaran, buanainformasi.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pesawaran Polda Lampung selama 14 hari (26 April- 9 Mei 2018) dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Ops Patuh Krakatau 2018,berhasil menilang 534 Pengendara.
Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi S,IK, MH, melalui Kasat Lantas AKP Ridho Rafika, SH, MM, mengungkapkan selama Operasi patuh Krakatau yang digelar dari 26 April sampai dengan 9 Mei, Satlantas Polres Pesawaran telah melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas sebanyak 536 perkara, yaitu 2 tindakan teguran dan 534 tindakan tilang sedangkan untuk laka lantas selama Ops krakatau 2018 Zero atau tidak ada.
“Berbagai pelanggaran pengendara diantaranya, tidak menggunakan Helm, tidak melengkapi surat-surat kendaraan, tidak menyalakan lampu utama siang malam, ada juga pelanggaran yang dilakukan oleh anak di bawah umur dan pelanggaran kendaraan roda empat yang tidak memakai safety belt,”jelas AKP Ridho Rafika, Kamis (10/5).
Kasatlantas juga menguraikan Kabupaten Pesawaran mempunyai karakteristik yang berbeda dengan wilayah kabupaten lain yang ada di Provinsi Lampung, yaitu mempunyai tiga jalur utama yaitu Jalinteng yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan Lampung Tengah, Jalur utama penghubung dengan provinsi lainnya, Serta Jalinbar yang berbatasan dengan wilayah Bandar Lampung dan Tanggamus.
“Tentunya banyak kendala-kendala yang perlu menjadi perhatian khusus Sat Lantas Polres Pesawaran dalam upaya menciptakan kondisi Kamseltibcar Lantas di Kabupaten Pesawaran,” ujarnya.
Sehingga katanya, dibutuhkan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan kesadaran dan ketertiban berlalu lintas, melalui pendidikan masyarakat (Dikmas) lantas kedesa-desa maupun himbauan, tindakan tegas terukur, dalam arti di lakukan penindakan.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang berkendara di jalan raya agar patuh terhadap peraturan lalulintas karena, Kita tidak sendirian dijalan, ada pengguna jalan lain nya, Stop Pelanggaran Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusian,” pungkasnya. (adi)