15 Perahu Nelayan di Tanggamus Rusak dan Tenggelam Akibat Cuaca Buruk

0
790

Tanggamus, buanainformasi.com – Akibat cuaca buruk, 15 perahu nelayan rusak dan tenggelam, di perairan Teluk Semaka, akibat hantaman gelombang hampir setinggi lima meter.

“Perahu dari berbagai jenis dan bobot, kalau yang rusak dan tenggelam bukan cuma yang dari bahan kayu saja tapi ada yang fiber,” ungkap Aris Munandar, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) cabang Kota Agung, Selasa(29/5)

Ia mengaku, kerugian total belum bisa ditaksir, namun untuk satu perahu kisaran Rp25 juta sampai Rp50 juta. Kisaran itu pun untuk perahu berbobot antara tiga gross ton sampai lebih dari enam gross ton.

“Satu perahu satu pemilik. Atas musibah ini kami minta ada bantuan dari dinas kelautan dan perikanan, Bupati Tanggamus, hingga DKP Tanggamus,” terangnya.

Dirinya menjelaskan, banyaknya perahu yang rusak, karena dalam posisi ditambatkan di pantai, lalu terhantam ombak.

Kerusakan umumnya pada badan perahu, dari mulai buritan, halua,n dan lambung perahu. Gelombang bertubi-tubi datang dengan durasi yang pendek. Lantas alunannya lebar dan panjang. Begitu dekat darat menjadi ombak yang miliki daya hantam kuat.

Sedangkan perahu yang tenggelam dalam posisi angker dan sandar di sekitar dermaga Pelabuhan Perikanan, Pelabuhan Perhubungan, perairan Pekon Kuripan, dan Muara Indah.

“Perahu terombang-ambing dahulu baru masuklah air. Tingginya gelombang membuat posisi perahu miring dan akhirnya tenggelam,” jelasnya.

Lantaran kejadian malam, banyak nelayan tidak bisa mengantisipasi kondisi tersebut. Untuk yang nekad masih bisa menyelamatkan perahunya dengan membawanya ke tengah laut yang ombaknya tidak tinggi.

“Sedangkan yang tidak bisa dibawa langsung saja terdorong ombak dan tenggelam,” tandasnya. (*)