Buanainformasi.com – Badan Keamanan Laut (Bakamla) Wilayah II Zona Maritim Tengah kembali menangkap lima kapal Filipina di Perairan Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Minggu 3 Mei 2015. Kapal-kapal Filipina berjenis pamboat atau kapal pancing ikan tuna adalah KM Reychel 01, KM Barelos, KM Reyvin, KM Berkat 03 dan KM Yordan 02.
Hal ini terungkap saat penyerahan lima kapal tersebut ke Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Bitung.
“Kami menggunakan Kapal Negara (KN) Singa Laut berhasil mengamankan kapal-kapal tersebut di sebelah Barat Sangihe, atau tepatnya sekitar 100 mil laut dari Ibukota Kabupaten Sangihe, Kota Tahuna,” kata Kapten KN Singa Laut, Letkol Agus Tri Ariyanto, Kamis 7 Mei 2015 dihubungi VIVA.co.id.
Lima kapal yang total memiliki 58 kru itu, ditangkap bersama barang bukti ikan hasil curian. Agus menyebutkan, penangkapan ini bermula dari deteksi radar di KN Singa Laut. Yang mana setelah didekati, ternyata benar lima kapal ini berbendera asing.
“Tidak hanya dokumen kapalnya, hampir seluruh ABK juga warga Filipina,” ujarnya sembari mengatakan penangkapan ini bagian dari Operasi Nusantara IV Tahun 2015 yang digelar Bakamla.
Terkait operasi itu, lanjut dia bahwa hingga saat ini sudah 13 kapal asing yang berhasil ditangkap pihaknya. Operasi itu sendiri akan berlangsung hingga 12 Mei mendatang, setelah dimulai pada 13 April lalu. “Sasarannya seluruh tindak pidana di laut,” bebernya.
Kepala Pangkalan PSDKP Bitung, Pung Nugroho Saksono mengapresiasi penangkapan yang dilakukan Bakamla. Menurut dia, keberhasilan Bakamla ini menjadi kebanggaan bersama karena menunjukkan kesigapan semua aparat untuk bahu-membahu memberantas illegal fishing.
“Semua kapal yang ditangkap ini akan dikenai pelanggaran Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan. Target kita, 15 hari kedepan penyidikan sudah selesai dan siap dilimpahkan ke kejaksaan,”
tegasnya. (sumber : Viva.co.id)