Lampung Utara, buanainformasi.com – Setelah menanti kurang lebih selama 7 bulan, akhirnya pihak Rekanan di Kabupaten Lampung Utara dapat bernafas lega. Pasalnya hutang Pemerintah Kabupaten terkait dana proyek pada tahun anggaran 2017 lalu, akan segera dibayar secara bertahap mulai Maret 2018 mendatang.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Bupati Lampung Utara Dr. Sri Widodo usai audensi bersama puluhan perwakilan Kontraktor yang tergabung dalam Koalisi Kontraktor Lampung Utara Bersatu (K2-LUB) di ruang kerjanya, Rabu 21 Pebruari 2018.
Tampak puluhan perwakilan kontraktor didampingi kuasa hukumnya melakukan audensi bersama Sri Widodo. Pertemuan ini juga dihadiri oleh Asisten III, Efrizal Arsyad, Perwakilan Dinas PU, BPKAD dan Kabag Hukum guna membahas persoalan tersebut.
Dalam kesempatan ini Sri Widodo menjelaskan bahwa ada beberapa problem yang memang harus segera diatasi saat ini, terkait devisitnya anggaran di Kabupaten Lampung Utara.
Selain Beban Kerja Pegawai, Uang Persediaan Dinas, Dana pembayaran BPJS, Hutang kepada Kontraktor dan beberapa tunggakan lainnya.
“Dalam waktu singkat ini langkah pertama yang akan kita lakukan segera membayar Beban Kerja dan Honor para pegawai serta uang persediaan dinas, minggu ini semua itu akan dibayarkan. Selanjutnya untuk sangkutan pada pihak rekanan kita sudah sepakat akan dibayar secara bertahap. Pada bulan Maret nanti akan dibayarkan sebesar 25 miliar dahulu dan terus dicicil pada bulan berikutnya.” ujar Widodo.
Sementara itu, seluruh tunggakan Pemerintah Lampung Utara pada tahun anggaran 2017 harus diselesaikan pada tahun 2018 ini, yang jumlahnya mencapai ratusan miliar rupiah.
“Kalau caranya seperti ini, kami para rekananan agak lapang rasa dada ini, yang memang selama 7 bulan ini sudah cukup sesak. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Plt Bupati bapak Sri Widodo yang telah mencarikan solusi terkait permasalahan dana kami yang sempat nyangkut selama ini.” ungkap Erpan Zen selaku ketua K2LUB.(*)
