Metro, buanainformasi.com – Belum semua SMP Negeri di Kota Metro memiliki fasilitas komputer untuk mengikuti ujian nasional. Hal tersebut terbukti masih terdapat 7 sekolah SMP Negeri didaerah itu yang ujian nasionalnya terpaksa menumpang ke sekolah lain, yang telah memiliki fasilitas komputernya lengkap.
Menurut Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan setempat Mardani, seluruh SMP Negeri di Kota Metro baru bisa mengikuti ujian mengunakan komputer sendiri disekolah masing-masing pada tahun 2019 nanti.
“Fasiltas komputerisasi 100 persen di tahun 2019 mendatang, seluruh SMP Negeri sudah memilikinya dan bisa melaksanakan ujian nasonal disekolah masing-masing,”ujarnya, Jumat (16/3).
Dia mengatakan pemkot telah mengangarkan komputerisasi untuk sekolah pada 2018 ini. Namun, untuk ujian nasional dibutuhkan E-Katalog.
“Untuk e-Katalognya belum memiliki, makanya di tahun ini sebagian sekolah belum bisa mengadakan ujian nasional komputerisasi tersebut lantaran belum ada e-Katalognya,”ucapnya.
Selain itu sekolah juga belum memiliki komputer. Oleh karena itu sebagian sekolah masih menebeng di sekolah yang telah memilikinya.
Untuk ujian nasional tingkat SMP di Metro jumlah pesertanya mencapai 3.770 siswa dari 36 sekolah negeri dan swasta, yakni: sebanyak 10 SMP Negeri dan 26 SMP swasta.
Untuk ujian nasional SMP Negeri yang menumpang lantaran belum memiliki fasitas komputer, yakni: SMPN 2, SMPN 7, SMPN 3, SMPN 6, SMPN 8, SMPN 5 dan SMPN 9. Sementara yang telah memiliki fasilitas komputer lengkap SMPN 10, SMPN 1, dan SMPN 4.
Bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer melaksanakan ujian nasionalnya menebeng di SMK 3, SMK Muhammadiyah I dan 3, SMA Negeri 3, ke SMA Negri 2 dan SMK Negeri 2.
“Jadi 2019 ini untuk SMP Negeri di Metro sudah 100 persen mengunakan komputer sendiri disekolah masing-masing,”tuturnya.
