Pesisir Barat, buanainformasi.com-Dibawah pemerintahan Agus Istiqlal yang saat ini kian gencar menggenjot roda pembangun di daerah yang dipimpinnya, justru malah dirusak oleh segelintir oknum pegawai yang berada dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat. Seharusnya giat yang dilakukan oleh seorang pemimpin turut pula didukung oleh masing-masing SKPD agar roda pemerintaham dan pembangunan daerah dapat terlaksana dengan baik. Jum’at (02/09/2016)
Seorang oknum Pegawai Negri Sipil (PNS) dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pesisir Barat melakukan pungutan liar atau pungli kepada para pedagang yang mendirikan bangunan diatas lahan terminal Way Batu, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat.
Hal tersebut baru diketahui ketika Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal melakukan sidak ke Terminal tersebut, kamis sore tadi sekitar pukul 17.30 WIB.
Berniat hanya sekedar melihat proses pembangunan jalan yang berada di terminal itu, justru membuat kaget orang nomor satu di Kabupaten termuda di Provinsi Lampung tersebut.
Saat Bupati melihat bahwa terdapat bangunan yang dibangun baik semi permanen atau permanen di lahan yang merupakan bagian dari terminal itu sendiri.
“Sudah banyak laporan yang masuk ke saya dari masyatakat mengenai lahan Terminal Way Batu ini. Dan tadi seperti anda dengar, bahwa ibu-ibu yang memiliki bangunan toko klontong itu bilang bahwa CH Kabid Darat dan sekaligus kepala terminal way batu menarik uang sewa kepada mereka (penjual) Rp.900 ribu per tahun,” ujarnya sambil menirukan apa yang diucapkan oleh salah satu pedagang, kepada wartawan usai lakukan sidak.
Lanjutnya, tindakan tidak terpuji yang dilakukan oleh salah satu pegawai di lingkup pemerintahannya itu, akan diberikan sanksi tegas, “Sanksi nya sudah tentu ada, nanti akan kita berikan sanksi,” tegasnya.
Sementara Kepala Dishubkominfo Pesisir Barat Samsu Hilal, yang saat itu pula ada dilokasi bersama dengan Bupati, merasa kaget. Dirinya tidak mengetahui bahwa salah satu pegawai dibawahnya melakukan tindakan tersebut. “Saya juga baru tahu ini, dan saya juga tidak tahu menahu masalah pungutan di Terminal Way Batu,” jelasnya.(Nova)
