Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Akademisi bidang ekonomi dari Universitas Lampung (Unila) Marselina menilai keberadaan MinyakKita yang sudah dapat ditemui pasaran bagus. Keberadaannya dalam menjaga stabilitas harga minyak di pasaran dalam jangka panjang.
“Menjaga harga minyak di posisi itu salah satu upaya yang bagus dari pemerintah. Hal itu supaya tidak ada main harga, tinggal kualitasnya dijaga,” ujarnya, Rabu, (12/10/2022).
Menurut dia, minyak goreng produksi Kementerian Perdagangan itu sangat terjangkau untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.
“Karena untuk masyarakat menengah ke bawah tidak pakai merek yang penting minyak.
Jadi kebijakan itu tepat sasaran karena menengah ke atas sudah bicara kualitas. Meskipun harga di atas HET, segmen pasar terpisah, jadi untuk membantu masyarakat miskin MinyakKita itu baik,” ujarnya.
Namun, dia menilai kemunculan MinyakKita kurang tepat karena harga migor di pasaran sudah stabil. Untuk itu, pihaknya menyarankan harusnya minyak itu ada pada saat harga migor dalam kondisi tidak stabil sehingga dapat membantu kesulitan masyarakat.
“Kalau dilihat dari momentum sebenarnya agak telat tapi dalam jangka panjang tidak apa-apa. Asal jangan berupa subsidi yang terus oleh Negara.
Artinya, bisa buka tutup keran impor, ketika harga sudah stabil harusnya pemerintah ngapain di subsidi, sementara harga sudah stabil, harusnya itu masuk ketika pasar tidak stabil,” ujarnya.(**/Red)