Akibat Cuaca Menyeramkan, Ibu Hamil 8 Bulan Ini Berlari Dari Gudang Lelang ke Balai Keratun

0
1205

Bandar Lampung, BITV – Sejumlah warga di Gudang Lelang, Telukbetung Selatan, mengungsi ke  Balai Keratun, Pemprov Lampung, lantaran cuaca yang sangat menyeramkan, pada Rabu (16/1/2019).

Puluhan warga dari Pesisir laut, khusunya sekitar gudang Lelang pun takut. Novi Jumianti (29), warga gudang Lelang, yang kini berbadan dua dengan usia kandungan 8 bulan, pun takut bukan kepalang. Bahkan ia  berlari dari Gudang Lelang, menuju Pemprov Lampung. Beruntung ditengah jalan, ada warga yang membantu dirinya dengan dibonceng sepeda motor.

“Tadinya mah kita enggak panik, tapi orang-orang jauh yang beli ikan malah yang panik, jadi kami takut,” ujar wanita yang menggunakan daster kuning tersebut, Di Balai Keratun Pemprov Lampung, Rabu (16/1/2019).

Namun, tak lama cuaca pun mulai berubah drastis, hujan deras disertai petir menyambar dan angin kencang, ditambah air rob yang tinggi membuat warga memilih untuk mengungsi.

“Listrik mati, tiang listrik tubuh, genteng pada copot, petir nyamber- nyamber, kami trauma , mana rumah di atas laut, habis magrib lah kejadian,” katanya.

Kadis sosial  Pemprov Lampung Sumarju Saeni mengatakan, setidaknya ada 45 warga Gudang Lelang yang mengungsi, namun hingga saat ini turun mencapai 25 orang.

“Tadi ada yang pulang, ambil baju atau cek barang dan rumah, tapi kayaknya bakal ke sini lagi,” katanya.

Dapur Umum, dan personel Tagana pun sudah bersiap, untuk memberikan bantuan kepada korban yang mengungsi.

“Personel standby, dan warga bisa kapan saja, tadi kami sudah kasih bantuan juga nasi bungkus, namun jika diperlukan dapur umum dan personel siap,” katanya.

Sumarju pun menjelaskan, berdasarkan keterangan warga, kepanikan terjadi lantaran kondisi cuaca yang memburuk, serta memang ada gempa, kendati dengan kekuatan rendah.

“Ada yang teriak tsunami makanya warga panik, padahal enggak ada, sudah kami cek juga dengan intansi, hingga pautau di way Muli, tapi (red tsunami), enggak ada,” katanya.

Sementara, rilis yang diterima dari BMKG, terjadi gempa tektonik , pukul 19:51:23 WIB, wilayah Teluk Betung-Bandar Lampung diguncang gempabumi tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=2,4. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,46 LS dan 105,26 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 20 km arah timur laut Pesawaran, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung pada kedalaman 2 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di wilayah tersebut.

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Teluk Betung II-III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami

Hingga pukul 20.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)