Jakarta, buanainformasi.com-Nasib buruk yang menimpah Helen Stephens (53), Ibu Rumah Tangga berasal dari Wednesbury,West Midlands, Inggris berupa kasus malpraktek. Kasus ini membuat Helen harus mendekam di rumahnya akibat penyakit langka yang dideritanya. Senin, (13/06/2016)
Media ternama di Inggris, Mirror.co.uk, sampai menyebut, apa yang dialami Helen sama seperti tokoh superhero Hulk. Selain mengalami pembengkakan otot yang membuat tubuhnya makin membesar juga karena Helen diasingkan.
Dengan hanya berada di atas tempat tidur kondisi Helen makin memprihatinkan. “Setiap hari saya merasakan otot-ototku robek, membengkak hingga empat inchi.” ujarnya, dilansir Mirror.co.uk.
Helen menderita kelainan otot sejak November 2012. Helen mengatakan pembengkakan otot-ototnya telah menghancurkan paru-paru dan hatinya. Bahkan dirinya harus disediakan ranjang khusus untuk menyesuaikan kondisi badannya. “Saya sangat membutuhkan tempat tidur seperti di rumah sakit. Tempat tidur ini tidak aman untuk saya.”Paparnya.
“Saya meminta bantuan. Jika ada orang yang dapat menyediakan tempat tidur seperti di rumah sakit, saya akan sangat berterima kasih.” ujarnya berharap.
Helen masih ingat betapa ia pertama kali menderita kejang otot, ia merasakan ototnya membengkak pasca kecelakaan mobil yang menimpanya. Ia di rawat di rumah sakit dan mendapat perawatan yang salah selama berbulan-bulan.
Padahal musibah yang menimpa Helen adalah kelainan langka yang disebut Stiff Person Syndrome (SPS). “Otot saya terus membengkak seperti Hulk. Saya mulai terlihat besar dan saya mulai menyebut diri saya Hulk, Arnlod Schwarznegger atau Rambo. Saya merasa seperti binaragawan.”jelasnya, yang dikutip dari huntnews.id
Masih dilansir media yang sama, kelainan SPS dua kali lipat lebih rentan menyerang wanita ketimbang pria. Umumnya rumah sakit salah mendiagnosa, mereka mengira SPS semacam penyakit Parkinson dan Mulitple Sclerosis.
Kasus yang dialami Helen sempat mencuri perhatian anggota kabinet peduli sosial, Konselor Anne Shackleton. Anne mengungkapkan, pihaknya kini tengah berjuang untuk menggalang dana pengobatan Helen. “Dewan menyadari kekhawatiran nyonya Stephens. ” ujarnya.
“Untuk itu kami sedang bekerjasama menggalang dana dari masyarakat untuk perawatan nyonya Stephens.”Tutupnya. (*)