Lampung Utara, buanainformasi.com – Aliansi Asosiasi Wartawan dan LSM akan menggelar aksi damai dalam rangka melawan korupsi di Kabupaten Lampung Utara.
Menurut Ketua LSM DPD LIPAN M. Gunadi, Aksi damai ini merupakan langkah tegas, mendorong aparatur penegak hukum dapat mengusut tuntas kasus data 27 Puskesmas di 23 Kecamatan yang meminta di hapus.
“Banyak timbul pertanyaan di masyarakat tentang adanya data 27 Puskesmas di 23 Kecamatan di Lampung Utara yang meminta di hapus, dengan iming2 uang negoisasi sejumlah 67,5jt.”katadia.
“Dari Data 27 PUSKESMAS Ajaib sekali menimbulkan Dua Orang Tersangka Oknum LSM dan Wartawan Dalam Dugaan Pemerasan Kepada Kepada Dr Dian Mauli Selaku Kepala PUSKESMAS Di Kcm Sungkai Selatan, yang juga disaksikan oleh salah satu pejabat dinas kesehatan yaitu Sekrataris Diskes, dalam peristiwa tangkap tangan satreskrim polres lampung utara kepada dua oknum yang bernama B.yadi dan N. yanto.saat ini kedua oknum harus menerima pesakitan atas keajaiban Data 27 Puskesmas tentang klarifikasi/konfirmasi mereka menpertanyakan, penyerapan,penggunaan,dan pelaksanaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Jaminan Kesehatan (JKN),”terang gunadi.
Lanjutnya, tentunya dari semua data yang kami miliki menyangkut anggaran DAK Fisik dan Nonfisik Baik APBN/ APBD Penuh Dengan Tanda Tanya Dan Dugaan Di Dinas Kesehatan Menjadi Sarang Penyelewengan Keuangan Dan Tumpang Tindih Sumber Dana APBN Dan APBD,Pastinya Ini Patut Untuk Di Pertanyakan,pantas rasanya aksi damai esok untuk menyerukan dan mendorong apratur penegak hukum mengusut tuntas yang di duga beraroma penuh dengan dugaan penyelewengan anggaran keuangan dan tumpang tindih anggaran,di diduga diskes menjadi sarang Korupsi,Kolusi, Nepetisme (KKN) (31/7).
“Mari kita satukan barisan perang melawan korupsi,satukan jalan,satukan tujuan,satukan hati,satukan jiwa demi anak cucu kita,demi generasi bangsa ini,demi Lampung Utara yang kita cintai,”tukasnya.(Rls)