Bengkulu, Penacakrawala. Com – Aksi nekat yang dilakukan oleh seorang wanita di Bengkulu Selatan, Bengkulu, berinisial L (35). Dia pura-pura dibegal dan membuat laporan polisi palsu.
Peristiwa ini berawal saat L membuat laporan polisi tentang peristiwa dugaan begal yang menimpa dirinya pada 14 Juni 2022 yang lalu. L mengaku dibegal saat berjalan bersama anaknya.
“Pelaku awalnya membuat laporan telah menjadi korban begal,” kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Selatan, Iptu Fajri Ameli Putra Chaniago, pada Jumat (19/8/2022).
Polisi yang mendapatkan laporan lalu melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sejumlah kejanggalan dalam kasus ini.
“Saat kita selidiki banyak kejadian yang janggal dari pengakuan pelaku,” tutur Fajri.
Karena merasa curiga itu, polisi kemudian mencari handphone dari L yang disebut diambil oleh begal dalam peristiwa itu. Polisi pun menemukan lokasi dari handphone itu pada Rabu (17/8/2022).
Ternyata handphone pelaku itu berada di sebuah toko handphone. Dari pengakuan pemilik toko, handphone itu dijual oleh orang yang ciri-cirinya mirip dengan L.
“Dari keterangan pembeli handphone inilah diketahui kalau pelaku melakukan laporan palsu menjadi korban begal,” jelas Fajri.
Setelah ketahuan, Fajri mengatakan L mengakui jika dirinya sudah mengarang cerita menjadi korban begal. Dijelaskan jika L sengaja membuat laporan palsu untuk membohongi suaminya.
L disebut memiliki banyak utang, uang yang dititipkan suaminya dan barang-barang yang dijualnya itu habis untuk membayar utang.(Red)
