Lampung Selatan, Penacakrawala.com – Seorang anggota polisi dari Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Aipda Septa Duipa turut menjadi korban kecelakaan bus penumpang Epa Star di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 20.30 WIB
Saat itu, anggota Direktorat Narkoba Polda Lampung Aipda Septa Duipa tengah menjalankan tugasnya di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Sampai Senin (26/2/2024) anggota Direktorat Narkoba Polda Lampung Aipda Septa Duipa masih menjalani perawatan di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung.
Informasi yang diterima, Aipda Septa Duipa masih dalam kondisi kritis.
Aipda Septa Duipa tidak sadarkan diri akibat luka berat pada bagian kepalanya, sejak peristiwa kecelakaan pada Minggu (25/2/2024) malam.
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika mengatakansaat terjadinya peristiwa lakantas tersebut, Aipda Septa Duipa tengah bertugas melakukan pemeriksaan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni.
Hal itu, kata Helmy, berkaitan dengan upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Lampung.
“Benar, ada salah satu anggota kami dari Direktorat Narkoba yang tadi malam tengah bertugas turut menjadi korban dalam lakalantas beruntun di gerbang Pelabuhan Bakauheni,” kata dia, Senin (26/2/2024).
Helmy menuturkan saat itu Aipda Septa tengah melakukan pemeriksaan kendaraan untuk mengantisipasi peredaran narkoba.
“Aipda Septa pada saat itu melakukan pemeriksaan kendaraan, kegiatan yang dia lakukan berkaitan dengan upaya pencegahan peredaran narkoba di Lampung,” katanya.
“Dia ikut menjadi korban setelah sebelumnya satu unit bus mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang saat itu tengah dilakukan pemeriksaan,” sambungnya.
Terkait kondisi terkini Aipda Septa, diungkapkan Helmy bahwa anggota tersebut akan menjalani serangkaian operasi di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.
“Kondisi masih belum sadarkan diri akibat luka berat pada bagian kepalanya, dia saat ini menjalani perawatan di RS Urip Sumoharjo dan direncanakan akan menjalani operasi hari ini,” ujarnya.
Helmy menambahkan, selaku pimpinan Kepolisian Daerah Lampung dirinya akan mengupayakan kesembuhan terhadap Aipda Septa.
Dia juga meminta doa kepada masyarakat Lampung agar operasi yang dijadwalkan hari ini bisa berjalan dengan lancar.
“Dia pahlawan, karena dia sedang bertugas melakukan pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Polda Lampung. Semaksimal mungkin, kami upayakan untuk kesembuhan dia, untuk masyarakat kami minta doanya untuk kesembuhan anggota kami,” tukasnya.
Dalam peristiwa lakalantas beruntut yang disebabkan rem blong yang dialami satu unit bus sebelum menghantam 8 kendaraan lainnya.
Satu orang dinyatakan meninggal dunia, 3 orang mengalami luka berat dan 4 lainnya mengalami luka ringan. (**/red)