Nasional, Penacakrawala.com – Calon presiden (capres) Anies Baswedan mengkritik target pemerintahan Presiden Joko Widodo terkait energi baru terbarukan (EBT) 2025 menjadi 23%. Menurutnya untuk mengejar target tersebut adalah misi yang tidak mungkin bisa terwujud.
“Target yang kita memiliki target energi baru terbarukan kalau tidak salah 2025 itu di harapkan 23% energi baru terbaurkan. Saat ini baru 12%. Untuk mengejar 11% itu dalam waktu 2 tahun ini mission impossible,” kata Anies dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Gedung Bank Mega, Senin (11/12/2023).
Anies mengatakan jangan sampai target untuk EBT dikerjakan dengan sistem kebut semalam. Menurutnya harus dikerjakan dengan kerja sama antara pemerintah dan stakeholder lainnya.
“Jangan sampai kaya zaman kuliah kita dulu, kita sering sekali ujian SKS dijung suka dikebut sistem kebut semalam. Transisi energi ini nggak bisa, kalau tidak dari awal dikerjakan dengan benar,” jelas dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, dalam proses transisi energi juga diperlukan insentif-insentif untuk konsumen. Kemudian, jika nanti dia terpilih jadi predisen yang ditargetkan agar rumah tangga juga berkontribusi dalam mewujudkan transisi energi.
“Rumah-rumah itu kita sebenarnya peluang usaha, di mana atap rumah itu bisa disewakan untuk menjadi solar panel. Kalau kita cari lahan kosong untuk membangun solar panel mission impossible,” jelasnya. (**/red)