Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Aksi kenakalan remaja di Bandar Lampung belakangan membuat resah.
Beberapa yang kerap disorot, seperti tawuran, geng motor hingga balap liar.
Polisi dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polresta Bandar Lampung turun tangan untuk mengurai fenomena kenakalan remaja.
Salah satunya dengan pembinaan pelajar di sekolah-sekolah di Bandar Lampung, Lampung.
Salah satunya pembinaan dan penyuluhan di SMA N 3 Bandar Lampung, Senin (13/11/2023).
Kasat Binmas Polresta Bandar Lampung AKP Kurmen Rubiyanto menekankan peran pelajar sejatinya adalah belajar.
Tidak dibenarkan kepada pelajar untuk terlibat dalam aktivitas yang menyimpang.
“Tugas adik adik hanya belajar, saya menghimbau kepada para siswa untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan hal hal yang dapat merugikan diri sendiri” ucap AKP Kurmen.
Kurmen juga mengatakan bahwa pengawasan dari pihak kepolisian akan optimal dalam mengawasi kenakalan pelajar.
“Pengawasan juga diharap ada dari orang tua dan guru, agar dapat membantu mengurangi insiden,” kata AKP Kurmen.
AKP Kurmen Rubiyanto menyebut, pihaknya juga akan terus mengintensifkan pembinaan serupa.
Hal itu selain untuk mencegah kenakalan pelajar, juga diharap untuk menjaga situasi pembelajaran agar tetap kondusif.
“Juga untuk menumbuhkan kesadaran kepada para siswa sebagai generasi penerus bangsa untuk menghindari hal hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri,” kata AKP Kurmen Rubiyanto.
“Seperti diantaranya kekerasan remaja dan tawuran antar pelajar,” ucap AKP Kurmen Rubiyanto.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya, telah terjadi tawuran antar pelajar di Bandar Lampung pada Senin (30/10/2023) lalu.
Insiden itu menewaskan Gilang Ihsan Zikri, siswa yang SMK BLK Bandar Lampung.
Polisi, dari Polda Lampung menetapkan total tersangka ada 5 orang atas peristiwa tersebut.
Adapun identitas para tersangka yakni BBA (15), YS, MRH (17), GA, dan MOS (16). (**/red)
