Bandar Lampung,buanainformasi.com – Wakil Gubernur Lampung Bachriar Basri meneteskan air mata saat memberikan sambutan pada acara silaturahmi bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk negara Kroasia Sjachroedin ZP, di ruang rapat utama kantor gubernur Lampung.
Pertemuan Sjachroedin merupakan silaturahmi sekaligus menjalin kerjasama Indonesia-Kroasia yang khususnya mengangkat seni dan budaya Provinsi Lampung, ujar Bachtiar, Rabu (7/2).
Menurutnya, kami bangga mantan Gubernur yang merupakan panutan dan sekaligus guru saya,sehingga saat ini menjadi duta bagi negara Indonesia di negara Kroasia,tambahnya.
Secara rinci,saya adalah murid beliau (Sjachroedin) , saya menjadi wakil gubernur tentu telah mendapat ijin dan restu beliau,maka tidak panjang lebar selamat datang pak Sjachroedin,tandasnya.
Duta besar Kroasia Sjachroedin mengatakan melihat rasa haru pak Bachtiar saya pun ikut larut dalam kisah dan perjalanan saat memimpin Lampung, ujarnya.
“Jadi dubes itu gampang memimpinnya, yang susah itu Bupati dan DPRD karna mesti berargumentasi, “kata Sjachroedin.
Menurutnya, saat itu perjalanan saya menjadi gubernur tidak mulus, karna DPRD tidak mengakui,tapi itulah dinamika, tegasnya.
Begitu banyak nya nostalgia di sini,maka cindera mata yang kami terima dipastikan akan saya pajang di kantor kedutaan di negara Kroasia, kata Shachroedin.
Jabatan dubes hanya tiga tahun, maka saat ini saya tidak lagi ada dalam dunia politik, tugas dubes menjaga NKRI dan kedaulatan, bebernya.
“Melindungi warga negara Indonesia di Kroasia karna siapapun warga Indonesia yang ada di dalam kantor dubes tidak bisa ditangkap,” jelas Sjachroedin mantan gubernur Lampung. Intinya sebagai kepala negara di sana (Kroasia) dari Indonesia, pungkasnya. (*)
