Bandar Lampung, Penacakrawala.id – Sivitas akademika sekolah, jenjang SD, SMP, hinga SMA dan SMK melakukan rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Dalam MPLS tersebut, siswa baru sejak dini dibekali pendidikan mengenai bahaya judi online (judol) seperti yang dilakukan di SMAN 9 Bandar Lampung.
Materi bahaya judi online tersebut diberikan dalam MPLS oleh alumni SMAN 9 Bandar Lampung tahun 1989, Bustami Zainudin.
Tujuannya supaya para siswa jangan sampai terjerumus dalam lingkaran judi online.
“Judol sangat membahayakan bagi para siswa, jadi saya minta kepada para siswa perbanyak kegiatan untuk menghindari judol,” kata Bustami Zainudin, alumni SMAN 9 Bandar Lampung, yang merupakan anggota DPD RI ini usai memberikan materi MPLS di SMAN 9 Bandar Lampung, Senin (15/7/2024).
Ia mengatakan, siswa baru itu harus mengikuti dan mengenal lingkungan sekolah. Prinsip dalam program MPLS adalah orientasinya peserta didik saling mengenal.
“Kita ketahui perkembangan teknologi bahwa para alumni SMP ini masuk ke SMAN 9 dengan latar belakang yang berbeda-beda,” kata mantan Bupati Way Kanan ini.
Masa sekolah jenjang SMA ini sangat rentan dengan perubahan arus para siswa bisa membawa arus positif dan juga sebaliknya negatif. “Karena anak SMP ini sukanya main-main dan jangan membawa tabiat sekolah yang kurang baik, akhirnya di sini terpengaruh yang ketidakbaikannya,” kata Bustami.
Diharapkan agar MPLS ini menjadi pola membangun atau team work kebersamaan, menghindari adanya kekerasan hingga bullying, hingga judol.
“Karena di sini mencetak orang terbaik, mulai dari berkiprah di legislatif, hingga TNI dan Polri. Diutamakan dengan pendidikan karakter dan akhlak,” kata Bustami.
Wakil SMAN 9 Bandar Lampung Supeno menyampaikan terima kasih atas motivasi yang diberikan kepada 320 siswa baru.
“Adapun pemateri MPLS yakni Bustami Zainudin merupakan tokoh yang menginspirasi para siswa,” kata Supeno.
Para siswa diberikan materi tentang kesiswaan, tata tertib siswa dan kurikulum.
Karena sekolahnya tersebut berbeda dengan sistem yang lainnya, di SMAN 9 Bandar Lampung menggunakan SKS yang dikonversikan ke dalam satuan pendidikan.
MPLS SMAN 9 Bandar Lampung juga akan mendatangkan pihak kepolisian dari satker Polantas mengisi materi safety Riding atau berkendara dengan selamat.
Sedangkan Wakil Kepala SMKN 4 Bandar Lampung Darpin mengatakan, pihaknya tahun ini menerima 842 siswa baru dari 10 jurusan.
Pihaknya juga menyelipkan materi tentang bahaya judol dalam MPLS.
“Jadi materi selain kurikulum, ada juga tentang kenakalan remaja, narkoba dan tertib berlalu lintas,” kata Darpin.
TNI akan memberikan materi tentang kesamaptaan yakni dengan adanya kegiatan terkait fisik.
Lalu berhubungan dengan kedisiplinan dan baris berbaris yang dibagi berkelompok, termasuk hindari kenakalan remaja. (**/red)