Bengkulu, Penacakrawala.com – Banjir yang melanda Kota Bengkulu kian meluas. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi ratusan hektare kebun sawit dan sawah warga di pinggir dan perbatasan kota.
Pada Jum’at (1/7/2022) banjir bahkan meluas hingga ke Kabupaten Bengkulu Tengah. Banjir tersebut terjadi karena luapan Sungai Bengkulu, sejak kemarin.
“Biasanya kalau hujan berhenti banjir segera surut, namun sejak tadi malam justru air semakin tinggi dan membanjiri kebun sawit,” kata salah seorang warga, Syarif.
Dia menyebut, genangan banjir malah makin meninggi pada Kamis malam. Padahal, hujan sudah reda. Kemungkinan besar, sungai itu meluap lantaran hujan deras di wilayah hulu.
Syarif sendiri merupakan petani sawit. Dia berencana memanen sawit, hari ini. Namun, karena kebun sawitnya terendam banjir, niat memanen diurungkan.
“Hari ini batal dulu memanen sawit, semoga besok banjir sudah surut,” jelas Syarif.
Ratusan petani sawit di sana juga mengalami hal serupa. Bahkan, kebun sawit di tiga kecamatan di Bengkulu Tengah yakni Kecamatan Talang Empat, Pondok Kelapa, dan Tabah Terunjam juga terendam banjir.
Masalah juga dialami oleh petani padi. Puluhan hektare sawah siap panen malah terendam banjir. Petani terancam gagal panen karena selain terendam, banyak juga tanaman padi yang roboh karena diterjang arus air yang cukup kencang.
“Kalau hari ini belum juga surut, maka akan mengalami gagal panen, karena tanaman padi akan rusak terendam banjir,” kata salah seorang petani, Baharudin.
Banjir yang melanda Kota Bengkulu kali ini, menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi ke tenda-tenda darurat. Selain ratusan rumah warga yang masih terendam, fasilitas umum dan dua jalan protokol dalam Kota Bengkulu juga masih digenangi air.
Diketahui banjir di Bengkulu diperkirakan akibat meluapnya sungai. Sungai meluap karena Bengkulu diguyur hujan sejak Rabu (29/6) kemarin.(**/Red)