Lampung Tengah, buanainformasi.com – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Kesehatan akan melakukan langkah intervensi untuk menekan angka gizi buruk di Provinsi Lampung yang menjadi pemicu munculnya kasus Stunting atau terhambatnya pertumbuhan tinggi badan pada seorang anak.
Intervensi tersebut dilakukan langsung oleh pihak Puskesmas kepada rumah tangga yang memiliki permasalahan Stunting pada anggota keluarganya.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Asih Hendrastuti mengatakan, untuk permasalahan kasus Stunting tersebut, Pemerintah pusat telah menetapkan seribu desa untuk percepatan penurunan kasus Stunting.
Sementara untuk Provinsi Lampung, Pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menetapkan seratus desa yang tersebar pada 3 wilayah di Provinsi Lampung yakni Kabupaten Lampung Timur, Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Tengah, yang dinilai memiliki kasus Stunting cukup tinggi.
Namun untuk tahap awal ini menurutnya, Bappenas menetapkan Kabupaten Lampung Tengah sebagai fokus wilayah di Lampung, yang akan dilakukan program percepatan penurunan kasus Stunting.
“Dari seribu Desa diseluruh Indonesia, di Lampung ada 100 Desa, dan akan difokuskan di Kabupaten Lampung Tengah,”tegasnya (6/3).
Lebih lanjut Asih Hendrastuti mengatakan, terpilihnya Kabupaten Lampung Tengah menjadi fokus utama percepatan penurunan kasus Stunting disebabkan wilayah itu dapat menjadi potret kasus Stunting diwilayah Provinsi Lampung.
Untuk penanganan kasus Stunting tersebut lanjutnya, pihak Puskesmas sebagai ujung tombak dari Dinas Kesehatan akan menerapkan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga.(*)
