Bayi Laki Laki Yang Di Buang Di Pekon Pampangan Diadopsi Warga

0
55

Lampung Barat, Penacakrawala.id – Bayi laki-laki yang dibuang di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, diadopsi warga.

Diketahui warga yang mengadopsi dan siap mengasuh bayi itu merupakan pasangan suami istri asal Kecamatan Sekincau bernama Edwar Saputra dan Cecilia Marina.

Pj Peratin Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, Hasnul Mubarok mengatakan, bayi itu diadopsi setelah melalui berbagai pertimbangan dan persetujuan berbagai pihak.

“Mereka merupakan pasangan suami istri bernama Edwar Saputra dan Cecilia yang memang tinggal di Sekincau. Mereka PNS di puskesmas,” ujarnya, Selasa (9/7/2024).

“Mereka merasa tersentuh melihat kondisi bayi mungil itu, sehingga mereka tergerak untuk merawat dan membesarkan bayi itu dengan penuh kasih sayang,” sambungnya.

Dengan tindakan untuk adopsi itu, pihaknya berharap bayi tersebut bisa mendapat kasih sayang dan kelak tumbuh menjadi anak yang sehat.

“Kita berharap dengan adanya niat baik dari pasangan suami istri tersebut bisa memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi bayi,” ucapnya.

“Sehingga ketika beranjak dewasa nanti bayi tersebut bisa mendapat kasih sayang utuh dari orang tuanya,” tandasnya.

Sebelumnya warga Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat, dihebohkan dengan penemuan bayi laki-laki, pada Selasa (9/7/2024), sekitar pukul 04.30 WIB.

Kapolsek Sekincau, AKP Sahril Paison menceritakan, kronologis kejadian penemuan bayi di Pampangan, Lampung Barat itu bermula saat seorang warga mendengar tangisan bayi.

“Warga bernama Sukiman (60) mendengar suara tangisan bayi tak jauh dari rumahnya,” ujarnya mewakili Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky.

“Rumah Sukiman hanya berjarak 100 meter dari pos ronda tempat bayi tersebut ditemukan, sebelumnya ia mendengar suara knalpot motor,” sambungnya.

Setelah mendengar ada tangisan bayi, warga bernama Sukiman itu memeriksa sumber suara tangisan tersebut menuju pos ronda.

Saat diperiksa, ia menemukan ada bayi laki-laki tanpa identitas dibungkus dengan pakaian bayi lengkap di dalam kardus.

“Kemudian ia langsung membawa bayi tersebut ke rumah dan memberitahu keluarganya, bayi itu perkirakan memiliki berat badan sekitar 3 Kg,” jelasnya.

“Tinggi badan sekitar 48cm, dengan ari-ari bayi belum lepas, diperkirakan bayi tersebut sudah lahir sekitar 2-3 hari yang lalu,” sambungnya.

Sementara itu Kepala Puskesmas setempat belum memberikan tanggapannya terkait adanya penemuan bayi tersebut.

Kasus pembuangan bayi terjadi di Pekon Pampangan, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat.

Kejadian pembuangan bayi di Pampangan Lampung Barat itu terjadi sekira 04.30 WIB, Selasa (9/7/2024).

Kapolsek Sekincau, AKP Sahril Paison membenarkan kejadian pembuangan bayi di Pampangan Lampung Barat tersebut.

“Iya, Itu ditemukan pagi tadi sekitar pukul 4.30 WIB. Bayi itu ditemukan di dalam kardus lagi dibedong beserta kainnya,” ujarnya.

“Saat itu warga sekitar yang menemukan. Kemudian warga melapor ke kita dan kita langsung menuju lokasi,” sambungnya.

Setelah menuju ke lokasi, lanjut Paison, pihaknya langsung membawa bayi tersebut ke puskesmas setempat.

Menurut informasi yang di dapat, saat melahirkan, pelaku pembuang bayi dibantu tenaga kesehatan dari Kecamatan Pagar Dewa.

“Yang melahirkan ini dibantu oleh tenaga kesehatan Pagar Dewa, namun pihak tenaga kesehatan itu tidak mengetahui identitasnya,” ucapnya.

Ia menerangkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuangan bayi tersebut.

“Saat ini orang yang membuang bayi sedang kita cari. Data-data sudah kita kumpulkan dan sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” pungkasnya. (**/red)