Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Balai Besar POM (BBPOM) Bandar Lampung terus konsisten memberikan edukasi masyarakat terhadap obat dan makanan. Hal tersebut terlihat di Stand BBPOM Bandar Lampung di Pameran Lampung Fair, PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (4/11/2022) malam.
Beberapa petugas terlihat memberikan penjelasan mengenai obat-obatan ilegal yang belum memiliki nomor izin edar dan ciri-cirinya. “Jadi setiap produk obat-obatan seperti kosmetik harus memiliki kode NA dan 11 digit angka. Atau bisa dicek dari aplikasi ‘BPOM Mobile’ untuk keaslian barang tersebut,” terang Ruth salah seorang petugas.
Ruth mengatakan untuk menggunakan aplikasi ‘BPOM Mobile’ masyarakat dapat mendownloadnya di AppStore atau PlayStore. “Jadi banyak sekali fiture yang bisa digunakan dalam aplikasi ini, contohnya seperti pengecekan produk yang memiliki nomor izin edar (NIE), Verifikasi obat dan makanan yang terdaftar di BPOM. Kemudian, dalam aplikasi ini juga masyarakat dapat mengetahui berita terkini terkait pengawasan obat dan makanan,” ucap Ruth.
Sementara itu, Analis Komunikasi Resiko Obat dan Makanan BBPOM di Bandar Lampung, Niniek Ambarwati menambahkan tujuan adanya aplikasi ‘BPOM Mobile’ ini agar masyarakat lebih waspada terhadap produk yang dibeli. “Kita mengajak masyarakat menjadi konsumen yang cerdas. Dari aplikasi BPOM Mobile tersebut masyarakat bisa menscan barcode yang tertera, apakah sudah memiliki nomor izin edar (NIE) atau belum, jika belum masyarakat dapat melaporkan dengan menggunakan fiture ‘Pengaduan’,” ujar Niniek.
Stand BBPOM Bandar Lampung sendiri berada di Cluster A Stand 1, tepatnya stand pertama saat pintu masuk ke Pameran Lampung Fair. Pameran Lampung Fair 2022 berlangsung selama 2 minggu, dari tanggal 29 Oktober – 14 November 2022.(**/Red)