Nasional, Penacakrawala.com – Maskapai penerbangan mulai membatalkan sederet jadwal penerbangan ke Israel sejak Sabtu pagi. Hal ini dilakukan setelah militan Palestina melancarkan serangan mendadak, menembakkan ribuan roket dari Gaza ke kota-kota terdekat di Israel selama hari libur Yahudi.
Senin (9/10/2023), pada Sabtu sore 16% jadwal penerbangan dibatalkan dan 23% jadwal penerbangan ditunda. Beberapa penerbangan menuju Israel juga dialihkan rutenya untuk transit di berbagai bandara di seluruh dunia.
United Airlines dengan nomor penerbangan 954 dengan tujuan akhir Tel Aviv meninggalkan Bandara Internasional San Francisco pada Jumat malam dan dialihkan melintasi Greenland. Perjalanan pesawat itu menjadi lebih dari 13 jam. Penerbangan tersebut akan kembali ke San Francisco.
“Keselamatan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama kami. Kami memantau situasi dengan cermat dan kami menyesuaikan jadwal penerbangan sesuai kebutuhan,” kata maskapai.
Di sisi lain, Delta Air Lines dan American Airlines telah membatalkan penerbangan tujuan Israel pada Sabtu dan Minggu yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional John F. Kennedy di New York City.
Maskapai penerbangan Jerman Lufthansa juga mengumumkan mereka akan mengurangi penerbangan ke Tel Aviv secara drastis. Maskapai masih mau melihat situasi keamanan di Israel.
Outlet berita populer Israel, Walla News, melaporkan pada hari Sabtu Swiss Air, Austrian Airlines, dan Turkish Airlines telah membatalkan penerbangan ke dan dari Israel. (**/red)
