BANDAR LAMPUNG, Penacakrawala.com – Kepala Subbagian Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Kasubniturjawali) Polresta Bandar Lampung Iptu Priandi mengatakan belasan remaja yang terjaring operasi balap liar di Jalan Soekarno Hatta, Baypass tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) dan tidak memilik surat-surat motor lengkap (Bodong), Jumat (23/4/2021).
Belasan pemuda itu tersebut giring ketempat yang lebih aman untuk diperiksa identitas dan kelengkapan surat kendaraan motornya. “Dari pemeriksaan yang dilakukan belasan remaja tersebut banyak yang belum memiliki KTP. Saat ditanya asal mereka darimana, mereka menjawab dari Jatimulyo dan Karanganyar,” kata Priandi. “Lalu kami juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mereka pakai untuk balapan.
Alhasil dari pemeriksaan tersebut banyak dari mereka yang tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraannya,”sambungnya. Iptu Priandi mengatakan banyak dari pemuda itu berdalih bahwa motor yang ia pakai merupakan motor orangtuanya. “Kemudian tim melalukan pengecekan terhadap motor tersebut satu persatu. Pada motor remaja-remaja
tersebut ditemukan plat palsu dan knalpot yang tidak sesuai standar,” tutupnya.
Sumber:Tribunbandarlampung.com
Editor:Muhammad Daffa
