Tulangbawang, BITV – Para melamar kerja di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) sementara harus gigit jari. Kepala Satuan (Kasat) Pol-PP Halik Syahril, menjelaskan jika rencana pihaknya untuk merekrut sejumlah anggota Pol-PP baru pada tahun 2019 dibatalkan lantaran belum memiliki regulasi rekrutmen.
Selain itu kata Halik, pada tahun 2019 juga Pemkab Tulangbawang sedang konsentrasi penuh terhadap program-program pembangunan pro rakyat yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
“Tahun ini bahkan diperkirakan hingga 2023 tidak ada rekrutmen atau penambahan anggota Pol-PP baru. Ini instruksi Bupati, karena beliau lebih cenderung memprioritaskan anggaran untuk pemerataan pembangunan, karena itu lebih penting untuk kesejahteraan masyarakat, ” terang Halik Syahril, Kamis (10/01).
Diakui Halik, jika rencana untuk menambah sekitar 150-200 anggota baru merupakan sebuah inisiaf dirinya sehubungan pada satuanya sangat kekurangan anggota.
“Kalau bicara kurang personel pasti kurang, karena personel yang ada hanya sekitar 350 orang sehingga setiap ada penertiban baik pasar, hotel maupun membantu OPD kami selalu meminta bantuan TNI dan Polri, idealnya personel anggota satuan Pol-PP diperkirakan berjumlah 500-600 personel, apalagi wilayah kita Tulangbawang sangat luas terdiri dari 15 Kecamatan, sangat banyak yang akan kita tertibkan,” urainya.
Untuk itu Halik menghimbau kepada seluruh masyarakat se Tulangbawang agar berhati-hati dan waspada terhadap oknum-oknum yang menawarkan jasa masuk kerja di satuan Pol-PP dengan meminta sejumlah uang.
Sebab sambung Halik, hal tersebut merupakan penipuan, karena satuan Pol-PP pada tahun 2019 tidak membuka lowongan rekrutmen anggota baru.
“Jadi tidak ada sama sekali pembukaan, ini instruksi Bupati, anggaran di prioritaskan untuk pemerataan pembangunan, melalui realisasi 25 program unggulan, jangan mudah tertipu jika nantinya ada pembukaan rekrutmen pasti akan kita umumkan secara transparan,” pungkasnya. (*)