Bendera Berkibar Separuh SMP Xaverius, Ini Kata Pihak Sekolah

0
740

Tanggamus, buanainformasi.com – Pemasangan bendera Merah Putih yang Berkibar Separuh dan bendera umbul-umbul terbalik di SMP Xaverius kecamatan Gisting kabupaten Tanggamus, Lampung Terkesan tidak di pedulikan Dinas Dan Pejabat setempat termasuk pejabat Pemkab Tanggamus.

Perwakilan dewan guru,sebab Kepala Sekolah SMP Xaverius Gisting, tidak ada ditempat, Jum’at (10/8/18) jadi awak media untuk konfirmasi tentang berita tersebut, hanya bertemu beberapa dewan guru yang diwakili oleh guru kesenian Joko Triharyanto.

Lantas saat dikonfirmasi terkait berita itu, Joko meyangkal jika pemasangan bendera Merah Putih terkoyak dan umbul-umbul berlambang Burung Garuda terbalik adalah unsur kelalaian,”kilahnya.

Pihak sekolah yang diwakili Joko mengatakan jika, Pihak sekolah tidak mengetahui tentang umbul-umbul yang berlambang Burung Garuda yang terbalik, jika bukan dari media.

Ini bukanlah persoalan yang sepele, seperti yang diungkapkan oleh pihak Sekolah (Joko-red), tetapi ini adalah persolan serius, Bagaimana seorang Guru harus menanamkan budi pekerti yang baik dan menanamkan kecintaan terhadap Negerinya, agar para anak didiknya bisa berguna buat Nusa dan Bangsa.

“kami tidak mengetahuinya lo pak, jika umbul-umbul berlambang Burung Garuda yang dipasang itu terbalik”, jika ini jadi persoalan lebih baik kita gak pasang,”kata Joko, yang didampingi guru rekan sejawatnya diruang kerjanya, (10/8).

Dari pengakuan pihak sekolah, berarti sudah jelas-jelas jika mereka (pihak sekolah), tidak memiliki rasa peduli terhadap lingkunganya.Karena umbul-umbul berlambang Burung Garuda sudah dipasang sejak 7 Agustus 2018, dan itu dipasang terbalik. Serta Sang Saka Merah Putih putus talinya dibiarkan berkibar begitu saja.

Ironisnya dari murid-muridnya sendiri serta dinas terkait seperti SPLP, Camat,dan Para pejabat Pemkab Tanggamus diduga tidak ada kepedulian terhadap hal tersebut.

Sedangkan SMP Xaverius Gisting sendiri terletak tepat dipinggir jalan raya, yang seharusnya kelalaian ini dapat dilihat jelas oleh pihak-pihak terkait.

Sebelumnya, Kondisi itu menjadi perhatian bagi khalayak pengendara yang melintas dan warga sekitar. Kondisi Bendera Merah Putih yang putus talinya serta umbul-umbulnya terbalik, sudah dibiarkan selama berminggu-minggu, Ujar warga sekitar.

Salah satu warga, menyayangkan kondisi bendera pusaka RI dibiarkan berkibar hanya separuh, begitu juga umbul-umbul berlambang garuda yang terlihat terbalik, dibiarkan oleh pihak penyelenggara sekolah.

“Entah sengaja atau tidak, yang jelas kondisi itu sudah cukup lama, sebelum masuk bulan Agustus sudah terpasang, guna menyambut HUT RI Ke73. Heran, kok di biarkan, apa pihak sekolah tidak melihat,”ungkap warga. (tim-AJOI Tanggamus)