Lampung Tengah, Penacakrawala.com – Sepasang kekasih yang masih duduk di bangku SMP digerebek warga sedang berbuat asusila di sebuah rumah, Rabu (13/12/2023).
Setelah digerebek, 3 hari kemudian sang pacar malah menyebarkan video asusila itu, Sabtu (16/12/2023).
Kini kasusnya masih ditangani pihak kepolisian.
Ketua LPA Lampung Tengah Eko Yuono menjelaskan, saat ini kasus asusila di Lampung Tengah ada 131 anak korban.
Terakhir yaitu kasus yang dialami oleh DB (15) dengan pelaku EG (15).
“Keduanya masih pelajar kelas 3 SMP di Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah,” katanya, Senin (18/12/2023).
Laporan polisi sudah dibuat pada 16 Desember 2023, dengan surat tanda terima nomor STTLP/B/418/XII/2023/SPKT/Polres Lamteng/Polda Lampung.
Namun, Eko menyebutkan, hingga saat ini pelaku belum ditangkap polisi.
Padahal, kata Eko, imbas perbuatan pelaku, korban mengalami trauma mental.
“Korban kini sedang mendapat pendampingan mental oleh LPA Lampung Tengah,” katanya.
Eko menjelaskan, trauma yang dialami korban bermula saat dia dan pacarnya digerebek warga hari Rabu lalu.
Sekira pukul 10.00 WIB, korban dijemput orangtua ketika sudah terduduk di ruang tamu dan dikerumuni warga.
Namun, tiga hari kemudian, korban kembali mendapat tekanan saat sang pacar menyebarkan video asusila dirinya.
Mengetahui hal itu, korban menerima tekanan mental.
“Orangtua korban dapat kabar bahwa ada video asusila anaknya beredar,” katanya.
Eko mengatakan, kasus tersebut menambah jumlah kasus asusila di Lampung Tengah.
Dia berharap, ada kesadaran dan perhatian dari orangtua atas kasus semacam ini.
Karena biasanya yang terjadi, orangtua baru sadar dan memberi perhatian setelah anak sudah berperkara hukum.
Sementara Eko berharap bahwa pelaku sadar dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Saat ini sudah ada 131 anak korban asusila dibawah umur, semoga tidak bertambah lagi,” tutupnya. (**/red)
