Berkat Kegigihan, Kebun Salak Petani di Lambar Hasilkan Puluhan Juta Rupiah

0
1918

Lampung Barat, buanainformasi.com – Siapa yang tidak mengenal buah salak? Buah Salak merupakan salah salah satu buah lokal asli Indonesia. Di Indonesia sendiri ada banyak jenis buah salak, salah satunya jenis Salak Pondoh yang sekarang berhasil dibudidayakan oleh Sartono warga Sukarame Kecamatan Balikbukit Kabupaten Lampung Barat.

Kebun pria kelahiran Jawa Tengah ini memiliki luas 1 hektar lebih, sekali panen mampu menghasilkan puluhan juta rupiah. Hasil yang cukup pantastis ini, tentu dibayar dengan beberapa kali kegagalan, sampai ahirnya menemukan sebuah formula budidaya Salak dan sukses sampai dengan saat ini.

“Yang penting kuncinya sabar, Dulu saya juga beberapa kali gagal, tapi saya gak nyerah pada waktu itu. Justru sekarang saya sadar pengalaman memperbanyak pengetahuan cara menanam dan menguji cobakan pada tanaman salak,” ujarnya Rabu (18/1)

Pria berumur 60 tahun ini menceritakan, ia menanam tanaman Salak mulanya hanya sekedar mencoba, tepatnya setelah berkunjung ke rumah salah satu saudaranya di Kabupaten Malang.

Saudaranya itu katanya memiliki kebun salak yang cukup luas dan cukup berhasil, hingga meninspirasi dirinya untuk kemudian membawa beberapa pohon ditanam diareal perkebunan dia di Lambar.

Dalam perjalanan, ulasnya, kegagalan demi kegagalan barang tentu sudah dilalui, bahkan pil pahit kegagalan ini berlangsung selama bertahun-tahun. Kini keberhasilan pak Tono menjadi buah bibir dikalangan warga sekitar, banyak warga yang kagum dengan kegigihan pak Tono dan keluarganya.

Seperti disampaikan Sahdian mengungkapkan kegigihan keluarga pak Tono sangat luar biasa, ditengah kondisi Lambar sedikit tidak mendukung untuk tanaman jenis salak ia justru keluar sebagai petani berhasil. Padahal banyak warga yang gagal tak membuahkan hasil, bahkan mengalih fungsikan kebunnya dengan tanaman lain.

Tetapi berbeda dengan Sartono, berkat kesabaran dan uji cobanya menanam tanaman musiman tersebut selama kurang lebih lima belas tahun, akhirnya dia berhasil menemukan cara membudidayakan tanaman tersebut, sehingga sangat wajar hasil kerja keras yang cukup lama tersebut menjadikan ia dan keluarganya sebagai sebagai salah satu petani Salak sukses di Kabupaten Lambar.

“Memang butuh pengetahuan dan kerja keras yang ekstra. Namun jika berhasil membudidayakannnya, dijamin keuntungannya lebih besar dari gaji seorang direktur sekalipun,” tegas tetangganya Sahdian. (Romi Erlan)