Bernilai 1,132Miliar, Proyek Pembukaan Badan Jalan Talang Meranjat Terindikasi Fiktif

0
959

Pesisir Barat, buanainformasi.com – Kabupaten Pesisir Barat di bawah kepemimpinan Agus Istiqlal kian gencar melakukan sidak dalam kurun waktu satu tahun kebelakang di beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang di nilai bermasalah (Fiktif).

Diantaranya ialah proyek pembukaan badan jalan di jalan Talang Meranjat – Talang Kenyangu Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat yang bernilai Rp.1.132.000.000 terindikasi fiktif serta tidak sesuai dengan lokasi sebenarnya.

Menurut Joni pemangku pekon setempat, seharusnya pembukaan badan jalan tersebut bukan berada di lokasi saat ini. “Lokasi semestinya pembukaan badan jalan talang meranjat-talang kenyangu ada di talang kenyangu. Kalau yang dibuka ini bukan talang kenyangu tapi kubu gedung.” Ujarnya.

“Kalau proyek jalan yang dikerjakan ini sebelumnya sudah lama ada jalan. Justru dengan pekerjaan pembukaan badan jalan oleh dinas PU malah merusak jalan yang sudah ada. Sekarang malah jalannya rusak berlumpur bekas gerukan dari eksafator.” Lanjut Joni.

” sebenarnya tidak ada pembukaan badan jalan disini, hanya pembersihan badan jalan saja. Semuanya memang sudah ada sebelumnya, badan jalan dan siring memang sudah ada. Jadi mereka cuma mendalami siring yang ada saja. Dan juga gorong-gorong sudah ada tapi hanya sekedar ditambah.” Paparnya.

Lanjutnya, dirinya pernah berkoordinasi dengan Abdullah yang saat itu selaku PPK, tentang lokasi yang sebenarnya sesuai dengan nama yang ada di plang papan informasi pekerjaan. “Saat itu kata Abdullah yang sudah ya sudah tidak usah dipermasalahkan lagi nanti akan kita upayakan di tahun 2017.”ujar Joni menirukan Abdullah.

Disisi lain, Abdullah Kabid Bina Marga dinas PU, saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan proyek pembukaan badan jalan talang meranjat-talang kenyangu tersebut sudah benar.
“Memang Bupati mengatakan proyek ini fiktif. Tapi itu sebenarnya tidak benar”, ucap Abdullah.

“Lokasi menurut kita sudah benar itu adalah talang meranjat-talang kenyangu. Saya hanya PPK pada saat perencanaan, setelah pengerjaan PPKnya diganti Muri, jadi pelaksananya saya tidak tahu lagi,” kata Abdullah.

Lanjutnya, Kalau mengenai pembukaan badan jalan itu sudah benar. Karena badan jalan yang sebelumnya sudah ada itu, kondisinya sudah tertutup oleh rumput yang ada hanya jalan setapak jadi kita buka lagi.

“Pekerjaan proyek pembukaan badan jalan kita alihkan dari talang kenyangu karena tidak ada rumah hanya anjungan saja, selain itu air terjun di sana sangat kecil dan akan menghabiskan biaya yang besar dengan minimnya manfaat.” Jelasnya

Abdullah menambahkan, Proyek pembukaan badan jalan dengan biaya 1,132M tersebut sangat minim. Karena lokasinya di perbukitan jadi memakan biaya yang cukup besar.
” Kalau mau buka badan jalan di talang kenyangu butuh dana yang sangat besar berkisar 4M itupun belum cukup. “Katanya

“Kalau secara teknik kita repot menjelaskannya. Yang jelas sesuai dengan arahan bupati harus hemat dan orang teknis harus mempelajari, apabila kita paksakan akan mubazir. Dan halisnyapun tidak akan maksimal,”
tutup Abullah. (Nov/)