Bandar Lampung, buanainformasi.com – Badan Kerja sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung menggelar sosialisasi pendampingan anak di era digital dalam rangka meminimalisir Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Ketua Umum BKOW Provinsi Lampung Kingkin Sutoto mengatakan, sosialisasi ini dilakukan untuk untuk memberikan informasi kepada peserta akan pentingnya pencegahan KDRT sejak dini dan tentang ketahanan keluarga dalam pencegahan KDRT.
“Dengan adanya acara ini diharapkan peserta jadi tahu bagaimana cara pendampingan yang harus dilakukan orangtua untuk sang anak agar terhindar dari paparan negatif teknologi digital,” ujarnya di Ruang Abung, Balai Keratun, Kamis (22/3).
Psikolog Anak Dwi Hafsah mengungkapkan, di era digital memiliki banyak dampak positif dan negatif. Sehingga pengawasan orangtua merupakan kunci utama dalam meminimalisir dampak negatif dari penggunaan media digital. Tidak mudah menjadi orangtua di jaman digital yang serba canggih. Namun demikian orangtua harus bisa mengikuti apa yang terjadi pada anak generasi saat ini.
“Karena kalau kita masa bodo, kita juga tidak akan tahu apa yang terjadi pada mereka. Jadi kita harus mendampingi anak, ikuti proses apa yang terjadi pada anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Lampung, Tamri Suhaimi menyatakan, sosialisasi tersebut merupakan salah satu cara memaksimalkan pemahaman di masyarakat dalam upaya pencegahan pengaruh negatif dari media digital. Setiap bulannya KPID memiliki kegiatan kunjungan ke kabupaten/kota untuk memberikan pendidikan kepada guru dan pelajar.
“Sasaran kita pelajari karena pelajar yang paling dasar dan perlu diselamatkan dari pengaruh negatif media, generasi penerus yang harus diberikan pemahaman,” tuturnya.(*)