Bandar Lampung, PC – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi peringatan dini gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Peringatan tersebut dikeluarkan BMKG pada Minggu (21/4/2019) melalui laman resmi bmkg.go.id.
Peringatan dini ini berlaku sejak Senin (22/4/2019) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (25/4/2019) pukul 07.00 WIB.
BMKG mengidentifikasi adanya pola tekanan rendah 1004 hPa di Samudra Hindia barat Bengkulu.
Pola Angin di wilayah utara Indonesia umumnya bergerak dari timur laut menuju tenggara dengan kecepatan 3 – 20 knot.
Sementara di wilayah selatan Indonesia, angin umumnya bergerak dari timur hingga selatan dengan kecepatan 3 – 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Jawa hingga Sumba, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Jawa hingga selatan NTT, Laut Arafuru, Perairan Kepulauan Letti hingga Tanimbar, Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda dan Kepulauan Sangihe hingga Talaud.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Selengkapnya, berikut daftar perairan di Indonesia yang berpotensi mengalami gelombang tinggi pada 22-25 April 2019.
Berdasarkan rilis bmkg, tinggi gelombang sedang 1.25 m – 2.50 m berpeluang terjadi di perairan utara sabang, perairan sabang hingga banda aceh, perairan pulau sawu, laut sawu, perairan kupang hingga pulau rote, laut timor selatan ntt, selat karimata bagian selatan, laut jawa, perairan utara jawa timur hingga kepulauan kangean, selat makassar bagian selatan, laut sumbawa, perairan kepulauan selayar bagian timur, laut flores dan laut banda, perairan kepulauan baubau hingga wakatobi, perairan kepulauan letti hingga tanimbar, perairan selatan kepulauan kei hingga aru, laut arafuru, laut sulawesi bagian tengah hingga timur, perairan kepulauan sangihe hingga talaud, perairan timur bitung, laut maluku bagian utara dan laut halmahera, perairan utara hingga timur halmahera, perairan utara papua barat hingga biak, samudera pasifik utara halmahera hingga papua
Sementara tinggi gelombang tinggi 2.50 m- 4.0 m berpeluang terjadi di perairan enggano hingga bengkulu, perairan selatan jawa hingga pulau sumba, selat sunda bagian selatan, samudera hindia barat sumatera, samudera hindia selatan jawa hingga ntt, perairan barat lampung, selat bali hingga selat lombok bagian selatan, perairan barat aceh hingga perairan kepulauan mentawai, selat sumba bagian barat, perairan selatan pulau sumba.
BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar wilayah perairan berpotensi gelombang tinggi agar tetap waspada dan selalu berhati-hati.