BMKG Beri Peringatan Untuk Dua Kabupaten di Lampung

0
507

Bandar Lampung, BITV – Puncak musim hujan yang diperkirakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raden Inten Lampung memiliki terjadi mulai bulan Januari hingga Maret wajib diwaspadai masyarakat dan pemerintah.

Hal itu karena selama puncak musim hujan ini, selain berpotensi timbulnya bencana Hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, juga diprediksi akan sering terjadi fenomena cuaca ekstrim yang juga memiliki potensi bencana alam.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Raden Inten Lampung, Rudi Haryanto mengatakan, berdasarkan pantauan dari BMKG, terdapat dua wilayah Kabupaten yang akan mengalami peningkatan intensitas curah hujan yang cukup signifikan, yakni Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat.

Menurutnya berasarkan letak geografis yang memiliiki cukup banyak perbukitan, dua Kabupaten tersebut cukup rawan terjadinya bencana Hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor selama puncak musim hujan terjadi.

Untuk itu BMKG meminta kepada pemerintah dan masyarakat di dua wilayah tersebut, agar dapat sesegera mungkin melakukan berbagai upaya langkah antisipasi, untuk mengantisipasi maupun meminialisir dampak terjadinya bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor.

“Dari prediksi BMKG, terdapat dua Kabupaten yang pada bulan Januari ini akan mendapatkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, yakni Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat, jadi kami mengimbau agar masyarakat dan pemerintah dapat mewaspadai potensi bencana yang sewakt-waktu dapat terjadi,”ungkapnya (25/01).

Selain bencana alam akibat meningkatnya intensitas curah hujan yang signifikan selama puncak musim ujan saat ini, menurut Rudi Haryanto, BMKG juga meminta masyarakat dapat mewaspadai terjadinya cuaca ekstim yang kerap mengiringi selama terjadinya peningatan curah hujan.

Cuaca ekstrim yang berpotensi akan sering terjadi pada puncak musim hujan tahun ini diantaranya, hujan lebat disertai angin kencang dan maupun angin puting beliung. (*)