BMKG Lampung Mendeteksi 89 Titik Panas

0
152

Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung mendeteksi 89 titik panas atau hotspot.

Lampung juga tercatat sebagai salah satu daerah rawan kebakaran di Pulau Sumatra.

PMG Madya Stasiun Klimatologi Lampung Suparji mengatakan, titik panas atau hotspot di Lampung cenderung meningkat dalam bulan ini.

“Jika dibandingkan pada bulan sebelumnya, memang ada peningkatan titik panas, peningkatan ini mulai terjadi sejak bulan Agustus,” kata Suparji, Kamis (7/9/2023).

Suparji menyinggung soal perilaku masyarakat yang memanfaatkan musim kekeringan ini dengan membakar sampah.

Menurutnya, hal itu sangat membahayakan karena faktor angin kencang bisa menyebabkan penyebaran api secara cepat.

Pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan pembakaran di musim panas. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan kebakaran.

“Masyarakat kita ini banyak yang memanfaatkan kekeringan dengan membakar sampah. Kami mengimbau itu tidak dilakukan karena faktor angin yang kencang bisa menyebabkan penyebaran api dan itu sangat membahayakan,” tuturnya.

Disinggung kondisi di Lampung, Suparji mengatakan ada beberapa wilayah yang memiliki tingkat kerawanan kebakaran yakni di pesawahan dan perkebunan.

“Namun memang yang rawan ini terdapat di perkebunan,” jelas dia.

Dari total 89 titik hotspot yang terdeteksi, terdapat 3 golongan tingkat kerawanan mulai kategori sedang hingga tinggi.

Untuk tingkat sedang ada 7 titik panas, tingkat menengah 78 titik panas, tingkat tinggi 4 titik panas.

Sebaran titik panas di kabupaten/kota se-Lampung:

1. Way Kanan 18 titik panas

2. Tulangbawang 17 titik panas

3. Mesuji 9 titik panas

4. Lampung Tengah 5 titik panas

5. Lampung Utara 5 titik panas

6. Tulangbawang Barat 5 titik panas

7. Lampung Timur 3 titik panas

8. Pesisir Barat 2 titik panas

9. Lampung Selatan 1 titik panas

10. Lampung Barat 1 titik panas

11. Tanggamus 1 titik panas. (**/red)