Bandar Lampung, Penacakrawala.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memprediksi hujat lebat disertai petir masih akan terjadi di sebagian wilayah Lampung selama tiga hari ke depan.
Koordinator Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto mengatakan, hampir semua wilayah Lampung saat ini sudah masuk puncak musim penghujan.
Menurut Rudi, BMKG memprediksi bahwa hujan disertai petir rata-rata akan terjadi di sebagian wilayah Lampung pada sore, malam, dan dini hari.
“Secara umum dalam 3 hari ke depan, wilayah Lampung diprakirakan cerah berawan, dan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang dan sore hari,” ungkap Rudi, Senin (26/2/2024).
Namun, kata Rudi, sebagian wilayah di Lampung masih berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang.
Hujan disertai petir dan angin kencang itu rata-rata terjadi pada sore hari, malam, hingga dini hari.
Sehingga, curah hujan yang tinggi ini dapat berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, bahkan banjir bandang.
“Untuk wilayah Bandar Lampung berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang selama tiga hari ke depan, rata-rata terjadi pada malam hari dan dini hari,” jelasnya.
Berikut ini prediksi wilayah Lampung yang berpotensi hujan disertai petir dan angin kencang selama tiga hari ke depan.
1. 26 Februari 2024: Tulangbawang Barat, Way Kanan, Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Tengah dan Pesisir Barat pada siang dan sore hari.
Adapun wilayah Way Kanan, Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulangbawang Barat, Tulangbawang, Metro, Bandar lampung, Lampung Selatan dan Lampung Timur pada malam hari.
2. 27 Februari 2024: Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Way Kanan pada siang dan sore hari. Di wilayah Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesisir Barat pada dini hari.
3. 28 Februari 2024: Lampung Barat, Pesisir Barat, Tanggamus, Way Kanan pada siang dan sore hari. Adapun wilayah Lampung Selatan, Bandar Lampung, dan Pesisir Barat diprediksi mengalami hujan disertai petir dan angin kencang pada dini hari.
Lebih lanjut, BMKG Lampung mengimbau masyarakat agar memantau perkiraan cuaca melalui media sosial atau website resmi BMKG.
Pasalnya, informasi ini dapat membantu dalam persiapan dan pengambilan langkah-langkah keselamatan yang diperlukan.
“Tingkat curah hujan yang tinggi dapat meningkatkan risiko banjir dan tanah longsor, Masyarakat diminta untuk waspada terhadap peringatan dini dan evakuasi jika diperlukan,” kata Rudi.
Dia pun mengimbau warga menghindari berada di daerah rawan banjir, tepi sungai, atau daerah dengan kemiringan tinggi yang rentan terhadap tanah longsor.
“Masyarakat disarankan untuk menyimpan dokumen penting dan barang berharga di tempat yang aman, terutama jika tinggal di daerah yang sering terkena dampak banjir,” kata dia.
Selain itu, pastikan saluran air di sekitar rumah tetap bersih dari sampah dan tidak tersumbat. Ini dapat membantu mengurangi risiko genangan air.
Lalu, pengguna jalan harus memperhatikan kondisi jalan, terutama selama hujan deras. Hindari berkendara di daerah yang tergenang air atau yang berpotensi berlumpur.
“Masyarakat sebaiknya mempersiapkan perlengkapan darurat seperti senter, baterai cadangan, air bersih, dan makanan non-perishable dalam menghadapi kemungkinan pemadaman listrik atau isolasi,” pungkasnya. (**/red)
