Metro, Penacakrawala.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Metro akan meningkatkan kegiatan penyuluhan hingga pemberantasan penyalahgunaan narkotika di wilayah hukum rayonisasi yang terdiri dari Metro, Lampung Tengah, dan Tulangbawang Barat.
Penyuluhan maupun sosialisasi itu bertujuan untuk mengurangi angka penyalahguna narkotika, khususnya di kalangan pelajar.
Kepala BNN Metro AKBP Gusti Iwan Wijaya mengatakan, pihaknya akan mengedepankan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4GN) di wilayah rayonisasi BNN Metro.
“Terobosan kreatif yang akan kita laksanakan menjabarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2020, Yang mana di dalam inpres itu lebih dititikberatkan di P4GN,” kata dia, Jumat (15/12/2023).
Mantan Wakapolres Metro itu menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam memberantas narkotika di bawah kepemimpinannya.
Pertama, BNN Metro akan melakukan soft power approach, yaitu memberikan penyuluhan kepada masyarakat maupun pelajar terkait bahaya narkotika.
Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga akan menggunakan cara yang lebih keras untuk pemberantasan narkotika.
Hal ini yang dilakukan dengan cara yang dinamai hard power approach.
“Hard power approach ini kegiatan bidang pemberantasan. Kami sudah berkoordinasi dan akan melibatkan pihak-pihak terkait, baik itu Polres, Kejaksaan, dan Bidbrantas BNN Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Kemudian, pihaknya juga akan melibatkan patroli siber untuk mendeteksi adanya transaksi jual beli narkotika melalui media sosial.
“Yang ketiga itu smart power approach atau kegiatan melalui media sosial,” ucapnya.
Ia menuturkan, rayonisasi BNN Metro membawahi Metro, Lampung Tengah, dan Tulangbawang Barat.
Selama ini hanya Kota Metro yang sudah melaporkan data keberlangsungan kegiatan P4GN dengan baik.
Sementara untuk dua kabupaten lainnya belum berjalan secara maksimal.
“Untuk Metro alhamdulillah sudah melebihi target, maka akan lebih fokus lagi untuk Lampung Tengah dan Tubaba,” tukasnya.
Ke depan, pihaknya berkomitmen akan melakukan tindakan pencegahan penyalahgunaan narkoba di tiap-tiap rayonisasi BNN Kota Metro.
“Harapan kita penyalahgunaan narkoba semakin menurun, kalau dari data tahun ke tahun mengalami peningkatan,” ujarnya.
Ia berharap, upaya-upaya yang akan dilakukan pihaknya dapat menekan angka penyalahguna narkotika khususnya pelajar dan mahasiswa.
Hal ini dapat terjadi jika kalangan muda tidak mendapatkan pemahaman yang baik tentang bahaya narkotika sejak dini.
“Yang kami khawatir juga anak-anak muda ikut-ikutan dan terlibat penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (**/red)