Bandar Lampung, buanainformasi.com – Puluhan driver Go-Jek menangkap pelaku pencuri ponsel milik salah satu rekannya di SPBU Jalan Sultan Agung, Kamis (1/2/2018) siang.Pelaku bernama Gandi (20) sempat menjadi bulan-bulanan massa hingga akhirnya polisi datang.
Korban pencurian, Rizki Ilyas (26) mengungkapkan, ia kehilangan satu unit smartphone di warung internet (warnet) Victoria depan Umitra Jalan ZA Pagar Alam, Kamis pagi.
“Namanya capek, istirahat, bangun-bangun HP sudah hilang, itu sekitar pukul 09.00 WIB,” kata Rizki di lokasi penangkapan. Rizki pun tanpa pikir panjang meminta bantuan rekan sesama driver Go-Jek di shelter terdekat.
“Nah, di sini kami buka email, dan mulai track HP saya, ternyata muncul,” ujarnya. Pertama kali dilacak ternyata Sistem Pemosisi Global (GPS) muncul di sekitar Vanili, Kemiling. Rizki pun bergegas menuju ke sana.
“Kemiling, atas SPBU itu, sampai sana ternyata GPS-nya menghilang,” tuturnya. Tidak mau putus asa, Rizki mencoba kembali. Ternyata GPS smartphonenya muncul lagi.
“Nah munculnya itu di Jalan Sultan Agung, sempet juga berhenti di hotel, dan akhirnya benar-benar berhenti di SPBU,” terangnya. Agung (21), rekan korban menuturkan, begitu mengetahui GPS smartphone berhenti di SPBU, ia dan rekan-rekannya tidak langsung menangkap pelaku.
“Kami masih melihat situasi dulu, nggak langsung, coba-coba kami miss call, nyambung,” katanya. GPS berhenti di toilet SPBU, dan tanpa disangka seorang pria keluar dari toilet dengan memainkan smartphone milik korban.
“Kita masih ciren handphone milik rizki, kelihatannya dia (pelaku) berusaha mematikan telepon,” lanjutnya. Agung mengaku pelaku langsung ditangkap dan ditahan.
“Kami langsung sergap dia (pelaku) kami ambil HP-nya sambil nunggu polisi, katanya sih dia dari Palembang,” ungkapnya. Kapolsek Kedaton Komisaris Bismark membenarkan adanya aksi pencurian yang dilakukan Gandi.
“Betul, memang ada pencurian satu unit smartphone Xiomi A4 milik driver Go-Jek,” kata Bismark. Menurut kapolsek, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Kedaton dengan barang bukti satu unit handphone. “Dari pengakuannya, pelaku ini dari OKU, Palembang. Saat ini kami dalami dan kembangkan,” tutupnya. (*)
