Lampung Utara, buanainfornasi.com– Berdasarkan hasil pantauan dari Badan Meteorologi Krematologi dan Geofisika(BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 111 Kotabumi Kabupaten Lampung Utara memprediksi Kabut asap yang melanda Kabupaten Lampung Utara dalam satu pekan ini merupakan Kabut asap kiriman yang terbawa oleh hembusan angin namun hal ini belum memasuki level yang berbahaya bagi yang menghirup udara yang telah terkontaminasi oleh asap tersebut,Kamis(5/11/2015).
Menanggapi masalah Kabut Asap yang telah memasuki wilayah Kabupaten Lampung Utara dalam sepekan ini Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Lampung Utara (Lampura) Ansyori Yazid mewakili Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah saat di temui di ruang kerjanya menjelaskan bahwa kabut asap yang masuk di Kabupaten Lampung Utara merupakan Kabut asap Kiriman saja namun ini belum masuk ke Level yang berbahaya bagi warga Lampura,jelasnya.
Lanjut Ansyori, setelah turunya hujan di Kabupaten Lampung Utara kabut asap sudah mulai perlahan berkurang, kata dia.
Menyikapi musim kering yang melanda Kabupaten Lampung Utara Ansyori Yazid menghimbau kepada Masyarakat Lampura agar berhati-hati dengan api terutama Puntung rokok yang bisa memicu terjadinya kebakaran akibat musim kering ini.Terutama dalam pembakaran lahan baru agar bisa memperhatikan dampak asapnya yang bisa menganggu warga lampura,terang Ansyori.
Untuk musim penghujan pihak dari BPBD Kabupaten Lampung Utara sudah melakukan langkah-langkah guna mengantisifasi banjir terutama pengerukan aliran sungai serta himbauan kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan terutama di bantaran aliran sungai yang bisa memicu terjadinya banjir nantinya.pungkasnya. (Khoiril )