BPBD Metro Imbau Masyarakat Setempat Untuk Bersihkan Sampah Dan Tanah Yang Mengendap Di Saluran Drainse

0
86

 Metro, Penacakrawala.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Metro mengimbau masyarakat setempat untuk membersihkan tanah yang mengendap di saluran drainase dan sampah demi mencegah banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Metro, Firdaus Saparyani mengimbau masyarakat Bumi Sai Wawai menjaga kebersihan drainase pada musim hujan saat ini agar tidak terjadinya banjir maupun genangan air.

“Kalau bisa masyarakat, lumpur drainase itu bersama-sama dibersihan. Kita masyarakat cukup ngangkat pasir atau tanah yang ngendap di drainase,” kata dia, Rabu (28/2).

“Tolong jangan buang sampah sembarangan, karena akan menutup aliran air ketika hujan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Firdaus juga mengatakan endapan tanah di dasar drainase merupakan penyebab utama meluapnya air ke pekarangan rumah maupun jalan raya ketika hujan deras.

“Jadi kebawa air dan mengendap, dan ketika hujan airnya di atas endapan tanah itu,” ujar dia.

“Saya minta bersihin drainasenya, dan jangan buang sampah sembarangan,” pintanya.

Ia juga meminta kepada pihak orang tua untuk mengawasi buah hatinya ketika hujan deras.

Hal ini lantaran dikhawatirkan membahayakan anak-anak yang bermain ketika hujan apabila tidak diawasi oleh orang tua.

“Perhatikan juga untuk anak-anak, tolong dipantau juga oleh orang tua karena membahayakan,” tegasnya.

Menurutnya, ketika musim hujan tiba, Bumi Sai Wawai kerap terjadi genangan air saja, bukan banjir.

“Metro ini banyak genangan dalam arti, karena permukaan muara sudah tinggi, dalam waktu setengah jam akan surut dengan sendirinya,” ungkapnya.

“Hanya genangan di Metro ini, banjir daratan bahasanya,” sambungnya.

Meski begitu, lanjut dia, pihaknya telah memetakan beberapa lokasi di Metro yang kerap banjir apabila intensitas hujan yang turun cukup deras.

“Wilayah yang banjir itu biasanya Lukman Tanjung, Bambu Kuning, dan Yosorejo,” ucapnya.

Warga Metro Timur, Metro Lampung mengeluhkan ancaman banjir yang kerap terjadi tiap musim hujan tiba.

Warga Jalan Brokoli, Kelurahan Yosorejo, Metro Timur, Metro, Suryati, Januari lalu menyebutkan, banjir di wilayah tempat tinggalnya selalu terjadi tiap musim hujan tiba.

Bahkan, banjir yang terjadi di wilayahnya sudah sejak lima tahun lalu.”Karena saat saya dulu di sini nggak pernah ada banjir, walaupun dulu itu sebenernya saluran airnya kecil,” ujar Suryati.

“Karena saluran irigasinya makin kesana semakin kecil, jadi airnya masuk rumah,” imbuhnya.

Wali Kota Metro, Wahdi menyebut akan mengevaluasi mengenai titik banjir di Metro. “Mengenai beberapa titik banjir, artinya dari 2021 sudah dilakukan evaluasi beberapa titik banjir,” kata Wahdi.

“Kita tahu memang ada beberapa bangunan yang berada di tepi garis Daerah Aliran Sungai (DAS) kita,” tambahnya.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro telah melakukan upaya dalam penanganan banjir. Salah satunya peninggian saluran air.

“Ada upaya yang memang sudah dilakukan salah satunya peninggian beberapa saluran,” tukasnya.(**/red)