Tulangbawang, Penacakrawala.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tulangbawang, Lampung saat ini sedang melakukan verifikasi data korban terdampak banjir.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Tulangbawang, Kanedi, Sabtu (10/2/2024).
“Anggota telah turun kelapangan dan data sudah masuk tapi belum diverifikasi,” ujar Kepala BPBD Pemkab Tulangbawang Kanedi.
Oleh aebab itu, ungkap Kanedi pihaknya saat ini sedang melakukan verifikasi data korban terdampak banjir.
Dengan begitu, Pemkab Tulangbawang bisa segera bertindak memberikan sejumlah bantuan.
“Akan kami upayakan secepatnya pemberian bantuan kepada korban terdampak, yang penting saat ini kami pendataan dulu,” jelasnya.
Terkait permintaan warga untuk dilakukan normalisasi sungai, Kanedi menilai tindakan itu merupakan kebijakan dari Balai Besar.
Diberitakan sebelumnya banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Tulangbawang membuat beberapa titik jalan nasional di Kecamatan Gedung Aji Baru terendam banjir.
Salah satunya berasa di Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Simpang Penawar – Rawajitu, Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulangbawang, Jumat (9/2/2024).
Warga setempat Didik mengatakan banjir yang terjadi pada hari ini mengakibatkan Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Simpang Penawar – Rawajitu dan rumah warga di Desa Sido Mekar terendam banjir.
“Banjir terjadi Pagi hari tadi yang membuat Jalan Nasional terendam banjir. Akibatnya arus kendaraan dari dua arah tersendat,” ujarnya.
Didik pun menceritakan akses Jalan Nasional ini menjalin Jalan utama masyarakat.
Sehingga banyak masyarakat yang mencoba nekat untuk melintasi Jalan tersebut, meskipun terendam banjir.
Konsekuensinya, banyak kendaraan yang nekat melintasi Jalan tersebut harus mogok di tengah jalan.
“Sebelum surut banyak warga terpaksa melintas di jalan lintas yang terendam banjir dan beberapa kendaraanya mogok di tengah jalan,” ungkapnya.
Ia juga menyebut jika banjir yang merendam Jalan Nasional bukan hanya ada di satu titik, tetapi ada ditiga titik yang merendam Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Simpang Penawar – Rawajitu, Kecamatan Gedung Aji Baru, Kabupaten Tulangbawang.
“Untuk di lokasi Jalan ini sekitar 50 cm lebih ketinggian airnya,” imbuhnya.
Disisi lainnya, Kepala Desa Sido Mekar, Kecamatan Gedong Aji Baru Sutrisno Krisbandi menuturkan jika banjir yang merendam Jalan Nasional dan area pemukiman itu disebabkan oleh meluapnya Sungai Way Toba.
“Banjir disebabkan meluapnya Sungai Way Toba yang tak kuat menahan debit air hujan dengan insensitas cukup tinggi,” kata dia.
Ditambah dangkalnya Sungai Way Toba yang sangat memungkinkan air meluap ke area jalan dan pemukiman
Kades juga menyebut banjir yang merendam Jalan Nasional bukan hanya di desanya saja.
Melainkan ada ditiga titik lokasi banjir lainnya yang merendam Jalan Nasional di Kecamatan Gedung Aji Baru.
Dijelaskan Sutrisno selain Jalan Nasional, banyak pemukiman warga yang turut terdampak banjir.
“Selain Jalan Lintas Timur Sumatera banjir juga merendam puluhan rumah warga,” ucapnya.
Ia pun berharap kepada pemerintah untuk dapat melakukan normalisasi sungai.
Supaya jika hujan turun tiba dengan intensitas yang cukup tinggi tidak sampai meluap dan menyebabkan banjir.(**/red)