Lampung Timur, buanainformasi.com – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke 52 tahun 2016 di kabupaten lampung timur, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menghadiri acara tersebut bersama Forkopimda Lamtim,para Asisten juga Kepala Badan Pom propvinsi Lampung Dra Setia murni dan,Para kepala UPTD/Puskesmas Selampung timur beserta jajarannya serta ketua IDI/IBI/PPNI dan para Anggotanya sekabupaten lampung timur Rabu 21 des 2016 diĀ kantor Dinas kesehatan lamtim.
Bupati lampung timur Chusnunia chalim dalam sambutan mengucapkan selamat memperingati hari kesehatan Nasional ke 52 kepada segenap jajaran Kesehatan,pemangku kepetingan,mitra kesehatan dan seluruh elemen masyarakat Khususnya di wilayah lampung timur.
Lanjutnya, dalam rencana pembangunan jangka panjang (2005-2024) menetapkan bahwa pembangunan Kesehatan bergerak dari upaya kesehatan yang bersifat kreatif ke arah upaya kesehatan yang Preventif dan promotif,sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan.tantangan kesehatan saat ini yaitu masih tinggi penyakit infeksi,meningkatnya penyakit tidak menular,yaitu stroke menduduki peringkat pertama di Indonesia paparnya
Selain itu program prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015 – 2019 di laksanakan melalui program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga,tindak lanjutnya telah terbit Peraturan menteri kesehatan no 39 tahun 2016 tentang penyelenggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga
Dalam rangka penyelenggaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga di tetapkan 12 indikator utama sebagai penanda setatus kesehatan sebagai keluarga yaitu (1)keluarga mengikuti program keluarga berencana (2)ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan (3)Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap (4)Bayi mendapatkan air susu ibu(ASI) eksklusif (5) Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan (6) penderita tuberculosis paru mandapatkan pengobatan sesuai standar (7) penderita hipertensi melakukan pengobatan secara tertur (8) penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak di tetlantarkan (9) Anggota keluarga tidak ada yang merokok (10) keluarga sudah menjadi anggota jaminan kesehatan nasional(JKN) (11) keluarga mempunyai akses sarana air bersih dan (12) keluarga mengunakan jamban sehat,Program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga di laksanakan secara bertahap pada target akhir tahun 2019,seluruh Puskesmas di indonesia telah dapat melaksanakannya paparnya
Pernah pada tanggal 15 november 2016 di bantul yogyakarta Presiden Republik indonesia Bapak Joko Widodo telah meluncurkan gerakan masyarakat Hidup sehat atau di singkat dengan Germas.yang bertujuan agar masyarakat berperilaku sehat, sehingga di harapkan berdampak pada kesehatan yang terjaga,bisa terciptanya lingkungan yang bersih,biayaya untuk berobat akan berkurang,germas ini harus di laksankan di semua lapisan masyarakat,semua pihak harus bersama sama berkuntribusi menciptakan gerakan masyarakat hidup sehat.
Oleh karena itu dalam rangka mewujudkan visi pembangunan nasional serta sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional ke 52 ini saya meminta perhatian beberapa hal pertama pembangunan kesehatan merupakan salah satu penopang peningkatan indeks pembangunan manusia kedua kementerian kesehatan mengapresiasi kepada beberapa pemerintah kabupaten/kota serta provinsi yang mengalokasikan 10 % dari anggaran pembangunan untuk sektor kesehatan ketiga pelaksanaan keluarga hidup sehat harus di mulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian dari masyrakat kecil yang membentuk kepribadian dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian ke empat di perlukan kerjasama baik di lintas program maupun di lintas sektor,Akdemisi,kepala daerah, pelaku usaha,organisasi masyarakat ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama akan masa depan bangsa,khususnya kualitas sumberdaya manusia yang mampu Bersaing dengan bangsa lain jelas chusnunia
Selain itu juga Chusnunia menambahkan bernyanyi bersama pegawai dinas kesehatan Lamtim nampak acara tersebut berjalan dengan meriah dan menunjukkan keharmonisan dalam hidup sehat. (Riswan)