Pesawaran, Buanainformasi.com – Kebanggaan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dengan adanya masyarakat desa di Kabupaten Pesawaran ini yang masih memelihara tradisi bergotong-royong membangun desanya secara mandiri.
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong-Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Pesawaran dan penilaian pelaksanaan BBGRM tingkat Provinsi Lampung tahun 2018. Kegiatan dilaksanakan di desa Paguyuban Kecamatan Way Lima, selasa (10/4/2018).
Bupati menjelaskan, “gotong-royong bukan hanya jiwa bangsa tapi juga sekaligus modal sosial dalam menghadapi masa depan yang semakin kompleks. Untuk itu, gotong-royong harus kita maknai bukan hanya sebagai slogan, sebatas kata-kata atau bahkan jargon saja melainkan harus diaktualisasikan dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Gotong-royong harus kita wujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata, “ujarnya.
Ia menambahkan, “Bulan Bhakti gotong-royong merupakan momentum kita bersama untuk mengingatkan kita semua tentang arti penting gotong-royong, terutama generasi penerus yang akan memikul sejarah kedepan. Kita perlu menanamkan semangat gotong-royong kepada anak-anak kita, kepada generasi muda kita, sebab merekalah pemuka masa depan bangsa ini.
“Semangat gotong-royong merupakan warisan nenek moyang bangsa kita yang seharusnya kita pelihara dan kita lestarikan dengan baik, karena tradisi seperti ini sangat positif untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Pesawaran Bumi Andan Jejama Yang kita cintai, “tambahnya.
“Selanjutnya, bagi desa Poncorejo Kecamatan Marga Punduh serta desa-desa lain yang sudah berprestasi dalam penilaian BBGRM agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan agar menjadi lebih baih lagi, “kata Bupati.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pesawaran khusunya masyarakat desa Paguyuban Kecamatan Way Lima, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas semangat kegotongroyongan yang tinggi sehingga desa Paguyuban terpilih menjadi tuan rumah dalam rangka penilaian pelaksanaan BBGRM ini. Mari kita berdo’a agar desa Paguyuban dapat terpilih menjadi pemenang dalam penilaian pelaksanaan BBGRM tingkat Provinsi tahun 2018 ini, “tutupnya.