Pesawaran, Penacakrawala.com – Bupati Dendi Ramadhona memaparkan berbagai potensi di Pesawaran dihadapan Paguyuban Duta Besar RI dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lampung Sai, dalam kunjungan ke Desa Pahawang, Kecamatan Marga Punduh, Selasa, (4/10/2022).
Kunjungan Paguyuban Duta Besar RI dan DPP Lampung Sai juga dijadikan momentum untuk meningkatkan peluang usaha dan investasi di daerah.
Di mana, dalam silaturahmi dan diskusi bersama itu, Dendi bisa memperkenalkan segala potensi.
Baik dari pariwisata maupun pertanian dan perkebunan yang dimiliki oleh Bumi Andan Jejama kepada para Dubes RI yang berkunjung.
“Dengan adanya kunjungan yang dilakukan pada hari ini, diharapkan potensi pariwisata Pesawaran dapat dikenal hingga kancah internasional. Sehingga peluang investasi kedepannya dapat menjadi lebih luas lagi,” kata Dendi Ramadhona.
Dendi mengungkapkan, saat ini salah satu destinasi wisata yang dimiliki Pesawaran yaitu Pulau Pahawang dengan keindahan bawah lautnya.
Lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional.
“Selain keindahan bawah lautnya, Pesawaran juga memiliki potensi dari hasil perkebunannya. Kita salah satu daerah penghasil kakao terbesar. Kemudian dari segi UMKM kita juga memiliki kerajinan tangan seperti kain tapis dan sulam jelujur,” urainya.
Diakui Dendi, Pesawaran dalam segi umur memang masih terbilang baru. Namun pihaknya terus berupaya mengejar segala kekurangan-kekurangan yang ada. Baik dari segi infrastruktur maupun peningkatan SDM.
“Saya berharap, dengan segala jejaring yang dimiliki para Dubes yang hari ini datang, bisa membantu Kabupaten Pesawaran mendatangi para investor. Baik dari Indonesia maupun mancanegara ke Bumi Andan Jejama,” sebut dia.
Sementara, perwakilan Paguyuban Duta Besar RI Komjen Pol Ito Sumardi mengatakan, setelah berkunjung ke Pesawaran, tentunya banyak potensi yang bisa digali dan kerjasama dengan para investor.
“Dari sektor kelautannya, kita lihat Pesawaran memiliki potensi besar. Baik dari segi keindahan bawah lautnya, kemudian hasil bawah laut juga. Kemudian UMKM yang dimiliki, tentunya ini bisa menjadi daya tarik untuk para investor datang,” kata Ito Sumardi.
Diketahui, peserta Paguyuban Dubes RI yang hadir Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP, Andradjati (KBRI Dakar, Senegal), Dubes Harry Purwanto (KBRI Abuja, Nigeria) dan Dubes Nadjib Riphat Kesoema (KBRI Brussel, Belgia, KBRI Canberra, Australia).
Kemudian Dubes Komjen Pol Ito Sumardi (KBRI Yangon, Myanmar), Dubes Suprapto (KBRI Vatikan, Dubes Arief Rachman (KBRI Kabul, Afganistan), dan Dubes Saodah Batin (KBRI Budapest, Hungaria).(**/Red)