Bupati Pesibar Buka Semarak Pulau Pisang 2017

0
649

Pesisir Barat, buanainformasi.com – Semarak Pulau Pisang Tahun 2017 Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dibuka oleh Bupati Agus Istiqlal. Dengan tema “Harmonisasi Cinta Dalam Budaya” yang dilaksanakan di Pekon Pasar Pulaupisang Kecamatan Pulaupisang .

Hadir dalam pembukaan Semarak Pulaupisang Tahun 2017, Bupati-Wakil Bupati, Dr. Drs. H. Agus Istiqlal, S.H., M.H., – Erlina, S.P., M.H., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Hj. Septi Istiqlal, Kapolres Lampung Barat (Lambar), AKBP. Tri Suhartanto, S.IK., Kajari Lambar, Alex Rahman, S.H., M.H., Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Audi Marpi, M.M., perwakilan Kodim 0422/Lambar, seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Pesibar, dan tokoh masyarakat Pulaupisang.

Pembukaan Semarak Pulaupisang Tahun 2017 ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Agus Istiqlal, didampingi Wakil Bupati Erlina, Kapolres Lambar, Kajari Lambar, dan perwakilan Kodim 0422/Lambar. Dan akan berlangsung selama 3 hari dengan berbagai rangkaian perlombaan.

Kepala Dispar, Audi Marpi, melaporkan bahwa pelaksanaan Semarak Pulaupisang pada tahun lalu sudah memberikan dampak nyata terhadap perkembangan sektor pariwisata. “Sejak pertama kali digelar pada 2016 lalu, hasilnya sudah terlihat dengan banyaknya wisatawan lokal maupun asing yang terus berdatangan ke Pulaupisang. Baik libur akhir pekan, hari raya maupun hari libur lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya, Audi menambahkan tujuan dari kegiatan tahunan itu yakni sarana promosi daya tarik wisata, seni dan budaya. Selain itu untuk sarana hiburan, serta bertujuan meningkatkan apresiasi terhadap keragaman budaya. “Sedangkan sasaran utamanya yakni menarik minat wisata lokal dan mancanegara sebanyak-banyaknya untuk ke Pulaupisang, dan menciptakan image positif terkait wisata Pesibar,” kata Audi.

Lebih lanjut, Audi mengatakan tujuan dari kegiatan tahunan itu yakni sarana promosi daya tarik wisata, seni dan budaya. Selain itu untuk sarana hiburan, serta bertujuan meningkatkan apresiasi terhadap keragaman budaya. “Sedangkan sasaran utamanya yakni menarik minat wisata lokal dan mancanegara sebanyak-banyaknya untuk ke Pulaupisang, dan menciptakan image positif terkait wisata Pesibar,” pungkas Audi.

Sementara tokoh masyarakat setempat, Pardi AS, berharap agar sosok seorang Bupati untuk tidak bosan mengunjungi dan memperhatikan terkait kemajuan Pulaupisang. “Selama ini kami sudah sangat bersyukur atas kegigihan Bupati bersama jajarannya yang tetap saja masuk ke Pulaupisang sekalipun cuaca sedang buruk,” ungkapnya.

Masih kata dia, Pulaupisang layaknya gadis cantik yang masih perlu polesan tambahan untuk menambah daya tariknya. “Dan kami sangat percaya Pulaupisang akan tetap jadi prioritas dari seorang Bupati,” ungkapnya dengan optimis.

Sementara itu Bupati Agus Istiqlal dalam sambutannya menegaskan bahwa kedatangan dirinya bersama rombongan sudah terencana sejak jauh hari. Artinya berkaitan dengan Semarak Pulaupisang merupakan sudah menjadi tekad bersama dalam upaya Pemkab Pesibar untuk memaksimalkan potensi yang terkandung didalamnya, yang kemudian berdampak pada kemajuan wilayah serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Agus mengajak masyarakat setempat agar bisa turut andil dalam menjaga kebersihan Pulaupisang. Dengan demikian pengunjung yang datang ke pulau tersebut bisa merasakan kenyamanan yang maksimal. “Sekarang saya minta masyarakat untuk tidak pernah lagi membuang sampah di pantai, apalagi buang kotoran. Kalau memang mau maju mari ciptakan wisata yang bersih dan nyaman, serta aman,” ajak Agus.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa Pemkab Pesibar sendiri tetap berkomitmen untuk menjadikan Pulaupisang sebagai destinasi wisata yang mendunia. “Selama saya menjabat Bupati, maka Pulaupisang akan tetap menjadi number one Pemkab Pesibar. Karena bagaimanapun juga Pulaupisang memiliki pariwisata yang sangat bagus dan pariwisata merupakan aset yang tidak akan pernah habis,” tegasnya.

“Saya juga minta peratin untuk bisa mensiasati agar kedepannya dipinggiran pantai yang paling banyak dikunjungi di pulau itu bisa dibangun fasilitas MCK, demi kemajuan yang diidamkan masyarakat,” tutup Agus. (Nova)