Pesisir Barat, buanainformasi.com-Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Agus Istiqlal, melakukan pelantikan pejabat struktural Eselon II sebanyak sembilan orang, diruang OR Pemkab setempat, Rabu (17/5), sekitar pukul 13.30 WIB.
Nama-nama Pejabat Eselon II yang dilantik yaitu:
- Ruslan Samad, S.Pd., M.Pd., dilantik sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Sekretariat Pemkab Pesiba
- Henri Dunan, S.E., S.H., M.H., dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pesibar.
- Drs. L. Maulana, M.Pd., dilantik sebagai Sekretaris DPRD Pesibar.
- Drs. Jon Edwar, M.Pd., dilantik sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pesibar.
- Murliana, S.Sos., M.Sc., dilantik sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP) Pesibar.
- Komara Helda, S.Sos., dilantik sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pesibar.
- Drs. Zukri Amin, M.P., dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pesibar.
- Ir. Masjari HS, dilantik sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pesibar.
- M. Nursin Chandra, S.Pd., M.M., dilantik sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Pesibar
Pada kesempatan tersebut, buapati meminta seluruh pejabat dimasing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Pesibar untuk mampu mempersembahkan kemampuan terbaiknya dalam mengemban tugas demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kabupaten yang memiliki banyak potensi itu.
Menurutnya, Setiap pelaksanaan pelantikan merupakan langkah evaluasi kinerja yang dilakukan oleh pimpinan dalam hal kelangsungan roda pemerintahan. “Jabatan tersebut diberikan atas dasar kepercayaan agar bisa dan mampu menegakkan panji-panji kedaulatan daerah,” ujarnya.
Pihaknya menegaskan, bahwa seluruh pejabat dituntut untuk mampu memberikan terobosan-terobosan yang bisa berdampak terhadap kemajuan daerah serta kemajuan masyarakat. Dengan begitu apa yang menjadi cita-cita dan visi-misi pimpinan bisa diwujudkan dan dirasakan masyarakat.
“Silahkan tunjukkan kemampuan terbaik anda, bentuk program dan karya nyata yang bisa mensejahterakan masyarakat dan memajukan Pesibar ini. Tidak apa-apa sekalipun diawalnya yang kita terima hanya cibiran, asalkan itu demi kesejahteraan masyarakat banyak dan peningkatan kemajuan daerah kita,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu juga, Agus meminta terhadap dua pejabat perempuan yang ikut dilantik, untuk mampu mengemban tugas dengan semaksimal mungkin. “Jangan pernah meremehkan hanya karena pejabatnya seorang perempuan, karena sudah banyak contohnya justru perempuan lah yang mampu membuktikan keberhasilan dalam hal kinerja,” kata dia.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar Inspektorat bisa mulai melakukan pengamatan dan pengawasan terhadap seluruh SKPD yang dinilai tidur. “Jika ASN punya misi melakukan evaluasi setiap dua tahun, maka saya meminta Inspektorat untuk bisa melakukan evaluasi kinerja setiap enam bulan,” tegasnya.
Dan terhadap seluruh pejabat yang baru dilantik itu, dituntut untuk mampu menegakkan disiplin, menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dengan tetap menghormati masyarakat dan menjadi tauladan.
“Segala urusan yang bisa berdampak terhadap kemajuan daerah untuk bisa dipermudah tanpa harus melanggar peraturan yang berlaku. Sekretaris DPRD merupakan perpanjangan tangan eksekutif dilembaga legislatif, bukannya sedikit-sedikit bagaimana ketua,” tutupnya.