Lampung Timur, buanainformasi.com – Bupati Lampung Timur meminta maaf kepada masyarakat pengunjung festival Way Kambas yang merasa kecewa karena tidak bisa masuk akibat terjebak macet (14/11).
Bupati Lamtim Chusnunia Chalim mengatakan, pada penyelenggaraan festival Way Kambas yang kemarin, masyarakat pengunjung ada yang merasa kecewa akibat adanya kemacetan kendaraan menuju lokasi festival way kambas.
“Sebelumnya pada hari pertama dan kedua belum ada kemacetan meski pengunjung sudah ada sekitar seribu orang, tetapi pada hari uang ke tiga baru terjadi kemacetan karena ruang parkir yang ada sudah terisi semua. Kemudian kemacetan terjadi kerena para pengunjung asal memarkirkan kendaraanya di pinggir jalan. Karena kendaraan pengunjung banyak yang parkir di pinggir jalan, maka hal itu memperparah kemacetan lulintas menuju lokasi festival. Namun kejadian ini akan menjadi pembelajaran untuk kedepannya,”katadia.
Lanjutnya, Hal ini nanti akan kami bahas secara ditail terlebih persoalan ini terjadi karena kendala infrastruktur parkir dan jalan yang ada, tetapi kita harus hati-hati karena Way Kambas itu adalah wilayah konserpasi yang tidak bisa asal menambah areal parkir dan yang lainnya. Namun kita akan tetap coba cari areal yang bisa jadi lahan parkir sejauh tidak ada yang dilanggar, misalnya mencari lahan penduduk yang ada di dekat lokasi.
Bupati menambahkan, kemudian masalah jalan yang ada juga memang perlu ada perhatian yang serius karena jalan yang ada hanya cukup dilalui dua mobil saja. Jadi kalau ada kendaraan yang parkir ditepi jalan maka yenti akan sangat mengganggu kendaraan yang akan melitas di jalan tersebut. Maka hal ini juga akan jadi perhatian kita dengan serius, maka tentu agar hal ini dapat dirubah tentu perlu dibahas dengan semua pihak, sehingga kedepan arus masuk dan keluar menuju lokasi tidak tabrakan lagi. Dan perlu kita ketahui bahwa kendala jalan ini sebenarnya sudah kita kordinasikan dengan Kementrian Kehutanan. Memang kita lihat jalan yang ada tidak seluruhnya rusak, yang rusak itu hanya jalan yang di dalam. Karena jalannya belum seluruhnya baik, maka pemerintah kabupaten akan terus berusaha agar jalan tersebut dapat diperbaiki oleh pusat, karena APBD Lamtim tidak mungkin dapat mengkafer hal jalan tersebut. Yang jelas kita akan terus berusaha melakukan kordinasi untuk melakukan pembenahan fasilitas yang ada dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat,”ungkapnya.(Riswan)
