Lampung Barat, Penacakrawala.com – Seluruh penumpang bus masuk jurang sedalam 50 meter di Lampung Barat selamat.
Kepastian seluruh penumpang selamat dalam insiden bus masuk jurang tersebut diungkap Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Barat.
Satu orang yang mengalami luka dalam kecelakaan bus masuk jurang di Lampung Barat tersebut.
Satu orang itu pun dipastikan hanya mengalami luka ringan.
Diketahui bahwa bus yang masuk jurang di Lampung Barat adalah Bus Ranau Indah.
Bus tersebut kecelakaan masuk ke jurang yang ada di Pekon Padang Tambak, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, Senin (13/5/2023) sekira pukul 03.30.
Insiden kecelakaan bus berpenumpang 18 orang ini dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu Samsi Rizal.
“Telah terjadi lakalantas tunggal dini hari tadi sekira pukul 03.30 WIB di Pekon Padang Tambak, Way Tenong,” ujarnya mewakili Kapolres AKBP Ryky.
“Satu unit Bus R6 Mercy Golden Dragon (Ranau Indah) nomor plat BG 7901 LP dengan muatan 18 penumpang telah masuk jurang,” terusnya.
Ia menceritakan, kronologis kejadian itu berawal saat bus yang dikendarai oleh Azhari melaju dari arah Kecamatan Sumber Jaya menuju Liwa.
“Namun ketika sampai di TKP jalan menurun ke kiri, diduga pandangan sopir terhalang kabut tebal,” jelasnya.
“Sehingga membuat kendaraan melaju lurus lalu menyeberang jalan menuju jurang sebelah kanan,” tambahnya.
Karena kondisi yang tak bisa dikendalikan, lanjut Iptu Samsi Rizal, bus tersebut langsung masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 50 meter.
Tidak ada korban meninggal dunia pada kejadian kecelakaan bus masuk jurang tersebut, namun satu penumpang mengalami luka ringan.
“Penumpang di dalam berjumlah 18 orang. Semuanya selamat, kondisinya baik. Hanya ada satu orang luka ringan atas nama Endah,” ucapnya.
“Sementara untuk korban 17 orang itu saat ini sudah kembali ke kediamannya masing-masing,” sambungnya.
Atas kejadian ini, Iptu Samsi Rizal mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati ketika sedang berkendara baik R2, R4, R6 dan lainnya.
“Kami mengimbau untuk seluruh masyarakat khususnya masyarakat Lampung Barat agar lebih mengedepankan kehati-hatian ketika berkendara,” imbaunya.
“Tingkatkan kewaspadaan, sebelum pergi pastikan kendaraan dalam keadaan yang sehat dan aman,” tambahnya.
Kemudian, lanjut dia, masyarakat juga dituntut untuk selalu mentaati peraturan lalulintas yang ada ketika berada di jalan raya.
“Taati peraturan lalulintas. Dengan menaati itu semua, tentunya kita akan merasa aman dan resiko terjadinya lakalantas pun sedikit,” sebutnya.
Terakhir ia juga memberi pesan kepada masyarakat agar selalu berdoa ketika ingin berpergian ke luar rumah.
Karena menurutnya, meski sudah berhati-hati, kejadian lakalantas seperti ini bisa terjadi kapan pun dan di mana pun.
“Walaupun kita sudah hati-hati, ada saja pasti orang lain yang lalai dan malah menyebabkan kecelakaan,” ucapnya.
“Maka dari itu kita juga harus selalu berdoa kepada Tuhan agar selalu diberikan perlindungan di mana pun dan kapan pun,” pungkasnya. (**/red)