Manado, buanainformasi.com-Kapal Motor (KM) Marina Bay hendak berlaya dari Pelabuhan Manado menuju Tagulandang dan Siau, Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara, hampir terbalik pada Senin malam (20/06) akibat cuaca ekstrim yang melanda perairan Manado. Selasa, (21/06/2016).
Informasi yang diperoleh dari beberapa penumpang menyebutkan bahwa kejadian bermula ketika kapal dengan warna lambung merah itu keluar dari area Pelabuhan Manado untuk berlayar ke Tagulandang dan Siau, Kabupaten Sitaro, Sulut. Saat beranjak dari pelabuhan, tiba-tiba kapal oleng dan lampu di atas kapal padam.
“Tak sampai di situ, dalam kondisi tersebut dikabarkan kemudi kapal tidak berfungsi baik sehingga proses olah gerak kapal mengalami gangguan.”Ujar salah satu penumpang, Fidel Malumbut, yang di kutip dari huntnews.id .
Kondisi itu membuat panik para penumpang yang sejak sore memadati kapal milik salah satu pengusaha asal Tagulandang itu. “Kepanikan juga diperparah dengan adanya suara histeris penumpang yang kocar-kacir.”Terang Fidel.
Sementara itu, penemumpang lainnya, Deby Malohing mengungkapkan sekitar 15 menit perjalanan, KM Marina Bay seketika berjalan miring.
“Memang suasana tambah mencekam waktu lampu padam. Penumpang lari sana sini membuat kapal bertambah miring.”Jelas Deby.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Seluruh penumpang KM Marina Bay berhasil dievakuasi setelah kapal kembali bersandar di pelabuhan.
Pihak Manajemen kapal langsung mengupayakan proses pengembalian uang tiket seluruh penumpang sembari memberikan fasilitas berupa makan malam bagi seluruh penumpang.
Terkait kondisi ini, peringatan dini telah dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara tentang hujan disertai angin kencang di sejumlah wilayah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga menyampaikan hal yang sama.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala BPBD Sulawesi Utara Noldy Liow mengatakan, “Warga Manado harus waspada karena berpotensi banjir dan longsor. Hujan deras sejak Senin kemarin hingga Selasa hari ini masih terjadi.” Tegas Noldy. (*)