Curah Hujan Terus-Menerus, Petani Cacao di Kabupaten Pesawaran tetap Optimis

0
572

Pesawaran, BuanaInformasi.com – Curah hujan yang terus-menerus dari beberapa bulan terakhir hingga sekarang mengakitbatkan para pengepul cacao terutama di Kabupaten Pesawaran melakukan langkah ekstra hingga dengan menggunakan langkah mengoven cacao (coklat) dengan cara tradisional, ini merupakan langkah para pengepul cacao yang membeli cacao dari petani dalam bentuk basah karena sulit untuk meraup keuntungan jika mereka membeli dalam bentuk kering.

Akan tetapi, langkah mereka dalam membeli cacao atau coklat dalam bentuk basah, membuat mereka harus bekerja dua kali karena harus mengeringkan buah biji tersebut terlebih dahulu.

Sementara itu, Kudori selaku pemilik oven tradisional mengaku cara mengeringkan cacao dengan langkah pembakaran tradisional menggunakan api dari pembakaran kayu, langkah ini cara yang terbaik untuk mengatasi curah hujan yang terus-menerus dari pada akhirnya menjadi kecambah atau rusak jika lambat dilakukan pengeringan,”pungkasnya.

 

Selanjutnya, dalam menghadapi masalah ini pemuda asal Desa Wiyono tepatnya tinggal di Dusun Dam’C, Sandy Erianto menyampaikan harapannya kepada pemerintah setempat ataupun Pemerintah Daerah khusunya Kabupaten Pesawaran untuk dapat dengan sukarela memberikan apresiasi yang tulus kepada para petani cacao berupa dukungan dan pemberian semangat kepada para petani dalam meningkatkan produksi, peningkatan harga dan memberi ide-ide peluang dalam pengolahannya itu yang sangat diharapkan oleh para pengepul dan petani cacao agar jangan sampai mereka menghadapi keputus asaan dan beralih dari petani cacao (coklat) akibat menghadapi masalah-masalah yang kerap kali dihadapi,”ujarnya.

Dalam hal ini tentunya perlunya perhatian Pemerintah untuk bisa memberikan apresiasi kepada mereka (para petani). Terlebih daerah ini kaya akan sumberdaya alam pertanian, perkebunan dan kehutanan terutama di Kabupaten Pesawaran terkenal akan penghasil cacaonya.