Curah Hujan Tinggi, BPBD Tanggamus Normalisasi Sungai

0
67

Tanggamus, Penacakrawala.com – Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung, curah hujan di Kabupaten Tanggamus cukup tinggi.

Hendarman selaku Kabid Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus mengatakan, pihaknya telah melakukan normalisasi sungai ke beberapa tempat yang menjadi lokasi rawan bencana pada saat curah hujan meningkat.

Lokasi rawan bencana di Tanggamus antara lain, Kelumbayan, Cukuh Balak, Kota Agung Barat, dan beberapa kecamatan lainnya.

“Untuk di titik-titik yang rawan bencana seperti Kota Agung Barat, Kelumbayan, dan Semaka itu sudah kita upayakan dengan melakukan normalisasi,” ujarnya, Selasa (27/2/2024).

Kendati demikian, pihaknya belum pernah mendapatkan laporan terkait banjir dan tanah longsor di Kabupaten Tanggamus.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menerima SK Pj Bupati Tanggamus terkait penanggulangan bencana saat curah hujan meningkat.

Selain itu, SK Pj Bupati Tanggamus juga membahas terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK).

“Untuk antisipasi gunung berapi dan peningkatan curah hujan ini sebenarnya kegiatan sudah harus berjalan,” ucapnya.

Dalam SK Pj Bupati Tanggamus tersebut, BPBD Tanggamus diberikan waktu selama 97 hari untuk melakukan antisipasi bencana.

Hendarman mengaku, sampai saat ini pihaknya belum turun ke lapangan untuk melakukan antisipasi tersebut.

Hal itu karena pihaknya belum memiliki dana untuk terjun ke lokasi tersebut.

“Kalau nanti dana itu sudah turun nantinya kita akan melakukan sosialisasi dan mitigasi,” kata dia.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait antisipasi bencana alam.

“Nantinya kita berikan edukasi kepada masyarakat terkait bencana dan akan membuat titik tumpul jika sewaktu-waktu terjadi bencana,” tambahnya.

Ia mengaku, seluruh rencana ini sudah disetujui oleh Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan.

Sehingga, ketika pihaknya telah menerima dana akan langsung turun ke lokasi tersebut.

Di Kabupaten Tanggamus sendiri terdapat beberapa titik rawan bencana banjir dan longsor.

Pada bulan Desember 2023 lalu, terdapat 10 kecamatan di Kabupaten Tanggamus yang dilanda bencana alam.

Bencana alam di 10 kecamatan ini karena intensitas hujan di Kabupaten Tanggamus meningkat.

Kecamatan itu terdiri dari Pematang Sawa, Semaka, Bandar Negeri Semuong, Wonosobo, Kota Agung Barat, dan Kota Agung.

Selanjutnya Limau, Cukuh Balak, Kelumbayan, dan Kelumbayan Barat. (**/red)