Tanggamus, buanainformasi.com – Hujan deras kembali mengguyur wilayah Kabupaten Tanggamus dan sekitarnya sejak Selasa (3/4) sore hingga semalam, mengakibatkan longsor dan tumbangnya pohon di jalan lintas barat (Jalinbar) KM 82-83 Pekon Batu Kramat, Kecamatan Kota Agung Timur.
Sekitar pukul 19.30 WIB, air mengalir deras menyeberangi jalan setinggi 40 cm, sehingga mengakibatkan kendaraan dari 2 arah sempat ditahan melintasi jalan tersebut.
Selain itu, di perbatasan Pekon Gisting Atas dan Pekon Gisting Bawah, Kecamatan Gisting, terjadi luapan air yang menyebabkan banjir. Sehingga mengganggu arus lalu lintas dan sempat membuat kemacetan arus lalu lintas.
Kasat Lantas AKP Sopyan bersama anggotanya dan Polsek Talang Padang mengatur arus lalu lintas serta memantau debit air.
“Kami langsung melakukan pemblokiran arus serta berkoordinasi dengan instansi terkait,”katanya. Kemudian di Kecamatan Semaka, air sungai Way Semaka meluap, merendam ratusan rumah dan sawah milik warga.
Sementara itu, Kabag Ops Kompol Aditya Kurniawan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma mengatakan, dari kedua peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, di lokasi banjir Gisting, terdapat 1 unit sepeda motor honda Beat warna putih biru terseret arus, tetapi pengendara dan penumpangnya berhasil menyelamatkan diri.
“Untuk identitas pengendara, Doni Chandra (26) warga Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran yang berboncengan dengan Mayasari (20) warga Pekon Terbaya, Kota Agung,” jelasnya.
Meski demikian, Kabag Ops tetap mengimbau kepada pengguna jalan yang akan melintasi Jalinbar agar memperhatikan cuaca, karena kondisi jalan Batu Kramat rawan longsor.
“Kami imbau pengemudi yang akan melintasi batu kramat agar berhati-hati, tanyakan petugas di lapangan yang memantau kondisi jalan setempat sehingga dapat terhindar dari hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Diungkapkan salah satu warga sekitar, Sarinem (50) Warga Kali Pasir Pekon Sinar Bangun Kecamatan setempat mengatakan, banjir kali ini, tiga kali lipat dari banjir sebelumnya. Sebagian warga mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi sekitar pukul 22.00 WIB, Selasa, (3/4) sesaat hujan mulai reda dan deras kembali.
Terkait hal ini, anggota Komisi IV DPRD Tanggamus, Ahmadian, mengatakan berharap pihak BPBD setempat segera turun dengan cepat. Kejadian banjir, sudah berulang terjadi, khususnya wilayah Kecamatan Semaka yang sangat parah kondisi banjirnya.
“BPBD harus cepat tanggap bergerak, kalau BPBD,Tanggamus tidak tanggap, ganti saja. Sampai saat ini, belum ada tindakan dari BPBD, apakah pihak BPBD tidak melihat berita dari beberapa media yang telah mempublish nya,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Tanggamus, Romas Yadi, dihubungi melalui via telepon mengatakan, bahwa dirinya sedang berada di Kalimantan. Dirinya akan segera menghubungi petugas BPBD, agar segera meninjau lokasi banjir. (lipsus)
